SOLOPOS.COM - Jemaah haji melempar jumrah, Sabtu (4/10/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Muhammad Hamed)

Haji 2016 memasuki prosesi melempar jamrah.

Solopos.com, MEKAH – Prosesi lempar jamrah aqabah pada 10 Dzulhijjah 1437 Hijriah atau bertepatan dengan Iduladha (12/9/2016) sudah mulai dijalankan jemaah haji Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, saat prosesi itu, beberapa jemaah ditemukan tersesat dan tertinggal dalam rombongan. Mereka kemudian dibawa ke kantor Daker Mekah, untuk beristirahat sambil menunggu dikembalikan ke kloternya masing-masing.

Menurut penuturan seorang jemaah kloter 02 embarkasi Banjarmasin (BDJ 02), rombongan kloternya berangkat melempar jumrah setelah salat Subuh, Senin (12/9/2016). Jemaah Indonesia itu sepertinya memanfaatkan waktu sebelum larangan melempar jumrah pada pukul 06.00-10.30 waktu Saudi hari ini.

Sementara itu, lima orang jemaah asal Lumajang juga tersesat, karena tertinggal rombongan. Jemaah tersebut sudah melempar jamrah dan tahallul.

Namun, karena kepadatan jemaah di sekitar Jamarat saat prosesi lempar jamrah, para jemaah itu tersesat. Mereka pun dibawa ke kantor Daker Mekah.

Suasana kota Mekah sebagaimana dikabarkan Kemenag.go.id, Selasa (13/9/2016), pada masa-masa melempar jamrah di Mina, terjadi kemacetan lalu lintas. Banyak jemaah yang kembali dari melempar jamrah dengan berjalan kaki.

Jemaah haji Indonesia memang mulai melakukan wajib haji lainnya, yaitu lontar jumrah Aqabah sebelum mereka bertahallul dan mengganti pakaian ihramnya dengan baju biasa.

Sebagian jemaah ada juga yang memilih langsung menuju Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Ifadlah dan bertahallul di sana, sebelum melakukan jamrah Aqabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya