SOLOPOS.COM - Embarkasi Solo mulai lepas calon haji, Senin (1/9/2014). (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Haji 2016 dari DIY masih ada yang bermasalah sehingga ditunda berangkat

Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak tiga orang jemaah calon haji DIY batal diberangkatkan atau dipaksa mengundurkan diri karena kondisi kesehatan yang tidak bisa ditolelir.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Sementara delapan calon haji lainnya yang juga sakit kemungkinan akan diberangkatkan, namun menunggu perawatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Tiga jemaah calon haji yang batal diberangkatkan adalah Sutarto Harjo Dikromo dari Ngemplak, Sleman; Harjani Taroji Abdul Rahim dan Moh. Toha Abdul Djabar, keduanya dari Krodan, Maguwoharjo, Sleman.

“Batal diberangkatkan karena sakitnya tidak bisa ditoleransi. Sakit gagal ginjal, selain itu tidak ada pendampingnya,” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) DIY, Noor Hamid, saat dihubungi Senin (22/8/2016).

Sementara, delapan jemaah calon haji yang tertunda keberangkatannya diakui Hamid beberapa alasan, yakni sakit namun masih dapat rekomendasi bisa berangkat dari pihak rumah sakit.

Mereka yakni Sri Pujiati Surachman asal Cebongan Lor, Tlogoadi, Mlati, Sleman, menderita kanker di mata, dan Bakin Zaini Mustahid asal Ngentak, Pondokrejo Tempel, sakit Jantung. Keduanya berasal dari Kloter 29 SOC asal Sleman yang kini dirawat di Rumah Sakit Moewardi Solo.

Kemudian sepasang suami istri Komarudin dan Herawati masih dalam perawatan di rumahnya di Blunyahgede, Mlati, Sleman. Lalu, Ahmad Nurpat dan isterinya Anis Eni Purwati asal Sentolo, Kulonprogo juga masih dirawat di rumahnya.

Sedangkan dua calon haji lainnya tertunda karena visanya bermasalah. Keduanya adalah pasangan suami isteri asal Balecatur, Gamping Sleman, Aruji Siswantoro dan Indriawati.

Menurut Hamid, sepasang pasutri yang bermasalah visanya karena nama yang tertera dalam visa berbeda dengan nama yang tertulis di paspor. Ia khawatir persoalan tersebut bisa menghambat ketika sampai di Saudi Arabia.

Keduanya saat ini masih di Transit Embarkasi Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, “Mudah-mudahan revisi paspor bisa segera kelar, kemudian diberangkatkan,” kata Hamid. Sementara jemaah yang sakit, Hamid menyatakan harus menunggu rekomendasi dari pihak rumah sakit.

Jumlah jemaah calon haji DIY totalnya 2.484 orang, termasuk yang sakit dan gagal berangkat. Mereka terdiri dari 7 kelompok terbang 23-29. Diberangkatkan melalui Embarkasi Donohudan, Boyolali sejak 17-21 Agustus lalu ke Arab Saudi menuju Madinah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya