Haji 2016 dari Bantul, ada enam orang yang terancam ditunda keberagnkatannya
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak enam calon haji (calhaj) dari kabupaten Bantul terancam ditunda keberangkatanya karena mengalami sakit saat sampai di Embargasi Dohnohudan, Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Calhaj kloter 26 dari kabupaten Bantul dirawat dirumah sakit karena mengalami sakit. Terdapat lima calhaj yang kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Moewardi dan satu lainya dirawat di RS TNI AU Solo.
Keenam Calhaj tersebut bernama Mira Andriyani, Sri Widiastuti, Endah Kurniati, Dahlan Masduki, Basuki Ujiyanta.
Humas Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, Ponijo menerangkan keenam calhaj tersebut menderita kelelahan karena faktor usia. Selain itu juga ada yang diakibatkan karena penyakit bawaan dan ada yang melakukan transfusi darah.
Ia menilai para calhaj konsidi fisiknya menurun akibat faktor stress dan kecemasan ketika akan diberangkatkan. “Kami akan terus pantau kondisi semua calhaj sampai besok pagi akan diberangkatkan,” ujar Ponijo saat dihubungi melalui telpon, pada Kamis (18/8/2016).
Ponijo mengatakan Jika sampai Jumat (19/8/2016) pagi, keenam calhaj kondisinya tidak membaik maka akan ditunda keberangkatanya sampai dinyatakan layak oleh para petugas kesehatan.
Sebelum diberangkatkan pada Jumat pagi, para calhaj akan melalui tes kesehatan terlebih dahulu. Mereka yang tidak lolos tes kesehatan akan menunggu keberangkatan di kloter selanjutnya jika kondisinya dinyatakan sudah layak oleh petugas kesehatan.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bantul, Mahmudi mengatakan sebagai pelaksna teknis penyelenggaraan haji, Dinsos akan siap memfasilitasi semua keperluan Calhaj termasuk dalam hal transportasi pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji.
Saat ditanya mengenai kepulangan calhaj jika terdapat calhaj ditunda keberangkatkanya. Mahmudi mengatakan lebih lanjut dia akan berkordinasi dengan pihak Kemenag Kabupaten Bantul.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
