SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (21/8/2015). Sebanyak 445 jemaah calon haji kloter pertama Embarkasi Surabaya dari Kabupaten Magetan dan Surabaya itu diberangkatkan ke Mekah, Arab Saudi. (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

Haji 2016 pengurusan visa berdasarkan urutan kloter.

Solopos.com, JAKARTA – Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil mengatakan proses pengurusan visa dilakukan sesuai dengan urutan kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu dilakukan untuk memastikan jamaah haji yang akan diberangkatkan pada kloter-kloter awal, visanya bisa segera diterbitkan.

“Sekarang pengajuan visa harus sesuai urutan kloter. Sekarang konsentrasi kita mengurus jemaah gelombang pertama yang akan mulai diberangkatkan pada tanggal 9 Agustus mendatang,” demikian penjelasan Abdul Djamil saat memberikan materi terkait Kebijakan Penyelenggaran Ibadah Haji 1437H/2016M pada Pembekalan Media Center Haji (MCH) di Jakarta, Senin (18/7/2016), seperti diberitakan situs Kemenag.go.id.

Menurutnya, sejak dua tahun terakhir, Pemerintah Arab Saudi menerapkan prosedur e-hajj berbasis aplikasi elektronik dalam proses penerbitan visa. Prosedur ini mengatur bahwa visa baru bisa diterbitkan setelah Pemerintah Indonesia menyampaikan aplikasi permohonan visa ke Kementerian Haji di Saudi. Pengajuan aplikasi itu mengharuskan terpenuhinya sejumlah persyaratan, antara lain: penjelasan mengenai jaminan layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi bagi jemaah haji Indonesia selama di Saudi, baik di Mekah maupun Madinah.

“Kalau ini sudah kita penuhi, kita sampaikan aplikasinya ke Kementerian Haji di Saudi. Kalau sudah mendapat persetujuan, maka visa dapat dicetak di Kedutaan Arab Saudi di Indonesia,” terang Abdul Djamil.

Mantan Rektor IAIN Walisongo Semarang ini optimistis jika pengurusan visa berjalan baik disebabkan proses kontrak akomodasi, katering, dan transportasi sudah dilakukan.

“Hotel di Mekah dan Madinah sudah oke. Katering sudah kontrak. Transportasi juga sudah kontrak. Sekarang kami sedang melakukan pembinaan jamaah haji di embarkasi,” ucapnya.

Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh 21 insan media yang tergabung dalam MCH dan menjadi bagian dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Mereka nantinya akan bertugas di tiga daerah kerja (daker), yaitu: Daker Airport Jedah-Madinah, Daker Madinah, dan Daker Mekah. Mereka dijadwalkan berangkat ke Saudi pada 6 Agustus dan 9 Agustus mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya