Haji 2016 Menteri Agama mengatakan proses visa jemaah haji berjalan lancar.
Solopos.com, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan dan monitoring pengeluaran visa untuk jemaah haji Indonesia. Sampai dengan saat ini, Menag menilai tahapannya berjalan dengan baik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Yang berwenang mengeluarkan visa untuk jemaah haji adalah pemerintah Saudi. Untuk jemaah haji kita, Alhamdulillah tahap demi tahap berjalan dengan baik. Kita selalu memantau dan memonitor secara ketat,” terang Menag di sela-sela acara Halal Bihalal Keluarga Besar Kemenag Pusat di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kemenag MH Thamrin, Jakarta, Jumat (15/7/2016), sebagaimana dilansir Kemenag.go.id, Sabtu (16/7/2016).
“Kami juga terus-menerus melakukan komunikasi, baik dengan Kedutaan Saudi yang ada di Jakarta, maupun dengan perwakilan kita yang berada di Riyadh [Ibu Kota Saudi] maupun Jedah, agar proses pem-visaan ini bisa berjalan lebih lancar,” tambahnya.
Dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Saudi menerapkan e-Hajj dalam tata kelola penyelenggaraan ibadah haji. Implikasinya, untuk mendapatkan visa, seorang jemaah haji harus mempunyai kelengkapan paket.
“Kelengkapan paket jemaah haji, mutlak harus ada. Data-data jemaah, hotel di mana jemaah akan tinggal, baik di Mekah maupun Madinah, transportasi jemaah dan hal-hal terkait jemaah harus ada dan lengkap. Baru visa bisa dikeluarkan,” jelas Menag.
Ditanya tentang hasil lobi terkait persiapan di Madinah, Menag menjawab jika hal itu sudah diselesaikan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
