SOLOPOS.COM - Jemaah calon haji (JIBI/Solopos/Antara)

Haji 2016 sudah dimulai. Satu calhaj dari Embarkasi Donohudan dikabarkan meninggal dunia.

Solopos.com, BOYOLALI — Salah satu calon haji (calhaj) asal Kabupaten Tegal, Jateng, Siti Maryam Ismail, 60 yang tergabung pada kelompok terbang 1 dari Embarkasi Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, wafat di Mekah. Sebelumnya, calhaj asal Wonogiri, Dijem Djoyo Kromo, 52, yang tergabung pada kloter 18 Embarkasi Donohudan, lebih dulu wafat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ibu Siti Maryam Ismail wafat di Mekah saat melaksanakan sai. Beliau wafat pada Minggu pagi waktu Mekah,” ujar Kasubbag Humas Embarkasi Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Minggu (21/8/2016).

Menurut dia, dengan demikian sudah dua calhaj yang dilepas dari Embarkasi Donohudan wafat. Sedangkan satu lagi calhaj asal Klaten yang wafat dinilai belum masuk Asrama Haji Donohudan atau wafat di daerah asal.

Sebelumnya, salah seorang calhaj asal Desa Pomah, Kecamatan Tulung, Klaten, Ny. Mutriati Sugiyo Partomo, 56, wafat sebelum masuk Asrama Haji Donohudan. Dengan demikian kelompok terbang (kloter) 30 tempat Mutriati tergabung berkurang satu orang menjadi 359 orang.

Lebih lanjut, Agus mengatakan hingga kemarin petang telah memberangkatkan 32 kloter. Dengan demikian seluruh calhaj yang diberangkatkan dari Embarkasi Donohudan mencapai 11.458 orang.

Sedangkan pemberangkatan calhaj ke Tanah Suci Mekah gelombang pertama dari Embarkasi Haji Donohudan berakhir pada Minggu malam. Mereka tergabung pada kloter 34 berasal dari Kabupaten Wonosobo. “Mereka nanti [kemarin] dijadwalkan akan berangkat pukul 21.55 WIB. Jika nanti kloter 34 sudah diberangkatkan berarti gelombang pertama sudah habis,” kata dia.

Sedangkan gelombang dua dijadwalkan yang pertama kali masuk ke Embarkasi Donuhudan pada Senin (22/8/2016). Mereka tergabung pada kloter 35 berasal dari Kabupaten Purworejo. Jika semua berjalan lancar, mereka akan diberangkatkan pada Selasa (23/8/2016). Namun tujuan mereka berbeda dengan calhaj gelombang pertama yang turun di Madihan, calhaj gelombang dua langsung menuju Jedah.

Selain itu seperti tahun sebelumnya para calhaj ini ketika diberangkatkan langsung banyak yang memakai pakaian ihram. Karena hal ini dimaksudkan untuk menyingkat waktu agar praktis menyusul kian dekatnya waktu ibadah haji yang harus dilakukan menggunakan pakaian ihram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya