SOLOPOS.COM - ilustrasi jemaah haji Indonesia (JIBI/Solopos/Dok.)

Haji 2016 ini calon haji (calhaj) Indonesia diharapkan mewaspadai ancaman sejumlah penyakit.

Solopos.com, JAKARTA — Perbedaan suhu antara Indonesia dengan Arab Saudi membuat jemaah haji rentan terkena penyakit. Banyaknya nyamuk dan kebersihan toilet juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jemaah haji asal Indonesia.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Muchtaruddin Mansur, Kepala Pusat Kesehatan Haji dari Kementerian Kesehatan, mengatakan cuaca ekstrim saat prosesi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, akan mempengaruhi kondisi kesehatan jemaah haji.

Untuk mengantisipasinya, Muchtaruddin meminta jemaah haji memperbanyak minum, untuk mencegah dehidrasi. Jemaah juga diminta tidak keluar dari tenda pada siang hari selama di Arafah, karena diperkirakan suhu di luar mencapai 52 derajat celsius.

“Jemaah harus menaati jadwal kegiatan ibadah, termasuk jadwal melontar jumrah sesuai dengan yang telah ditentukan oleh otoritas Arab Saudi,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (31/8/2016).

Jemaah, lanjut Muchtaruddin, juga harus menggunakan pelindug, seperti kacamata antisurya, payung, dan alas kaki. Selain itu, asupan makanan yang tepat dan istirahat juga akan membantu menjaga kondisi kesehatan jemaah.

Sementara itu, Anung Sugihantono, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat di Kementerian Kesehatan, mengatakan terdapat banyak nyamuk di Arafah. Posisi toilet yang lebih tinggi dibandingkan dengan tenda juga harus diantisipasi, karena banyak jemaah haji asal Indonesia yang telah berusia lanjut.

Otoritas Arab Saudi sendiri telah berjanji akan melakukan pengasapan atau fogging setelah semua tenda selesai dibangun di Arafah.

Hal lain yang perlu diwaspadai, kata Anung, adalah penggunaan eskalator berjalan di Terowongan Mina. Sebelumnya, banyak jemaah haji yang mengalami cedera karena berdesakan saat menggunakan eskalator berjalan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya