SOLOPOS.COM - Tenda Jemaah Haji di Arafah, Arab Saudi. (JIBI/Antara)

Haji 2016, Calhaj asal Bumi Intanpari diminta mewaspadai cuaca ekstrem.

Solopos.com, KARANGANYAR–Jemaah calon haji (Calhaj) harus mewaspadai penyakit saluran pernapasan atau MERS CoV dan peningkatan suhu tubuh terus menerus selama menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu petugas Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), Partini, menyampaikan hal itu dihadapan 471 calon jemaah haji Kabupaten Karanganyar di Gedung Wanita Karanganyar, Selasa (26/7/2016). Menurut Partini, calon jemaah haji akan mengalami puncak siklus panas di tanah suci. Oleh karena itu, dia meminta calon jemaah haji mempersiapkan diri menghadapi hal itu.

“Kemungkinan suhu udara di Arab Saudi mencapai 52 derajat Celsius. Puncak panas diprediksi pada Juli-Agustus. Kami akan memantau intensif kondisi calon jemaah haji sebelum keberangkatan sampai tiba di tanah suci,” kata Partini.

Pemantauan kondisi kesehatan melibatkan petugas Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kabupaten Karanganyar sebelum keberangkatan dan bekerja sama dengan petugas kesehataan di Arab Saudi saat tiba di tanah suci. Calon jemaah haji juga dibekali buku panduan berisi tips beraktivitas di lingkungan ekstrem.

“Kalau tidak diantisipasi sejak awal, calon jemaah haji bisa terancam heatstroke. Sampai di embarkasi Donohudan dan Bandara Jedah serta Madinah akan disambut tim preventif dan promotif. Tugasnya mengingatkan tentang heatstroke dan MERS CoV,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Sugeng Raharto, menyampaikan 471 calon jemaah haji terbagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 20 sebanyak 355 orang. Mereka masuk ke embarkasi pada 15 Agustus pukul 21.00 WIB. Satu kloter lagi adalah kloter 56 sebanyak 116 orang. Mereka masuk embarkasi pada 30 Agustus pukul 07.00 WIB.

Sugeng mengungkapkan sejumlah rangkaian persiapan yang telah dijalani calon jemaah haji. Seperti, manasik haji tingkat kecamatan pada Selasa-Senin (19-25/7/2016). Manasik tingkat kabupaten dengan rute Edupark dan Masjid Agung pada Rabu (27/7/2016).

“Jemaah calon haji mengenakan ihram saat melakukan manasik haji. Sekaligus simulasi rukun haji,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya