Haji 2016, 2 calhaj asal Pacitan tertahan 10 hari di asrama haji karena permasalahan visa.
Madiunpos.com, PACITAN — Dua calon haji asal Pacitan yang sempat tertahan di Asrama Haji Surabaya akhirnya telah diberangkatkan ke Tanah Suci, Selasa (23/8/2016) sekitar pukul 22.15 WIB. Dua calon haji asal Pacitan tersebut sempat tertahan selama 10 hari di asrama haji karena masih terkendala visa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dua calon haji tersebut yaitu Markhamah dan Lulut Fauziah. Keduanya merupakan ibu dan anak serta warga Keluarga Bangunsari, Pacitan. Keduanya calon haji itu beserta 166 calon haji asal Pacitan lainnya diberangkat ke Surabaya pada Sabtu (13/8/2016) malam dari Pendapa Pemkab Pacitan.
Pejabat Humas Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan, Makrus, mengatakan dua calon haji tersebut memang sempat tertahan di asrama haji Surabaya selama 10 hari karena masalah visa. Dia mengatakan foto yang tertempel di visa bukan foto dari calon haji itu melainkan foto orang lain.
“Kemudian panitia memproses kesalahan tersebut dan akhirnya setelah 10 hari menanti, akhirnya visa dengan foto sesuai calon haji itu telah jadi. Selanjutnya Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya memberitahu calhaj itu bahwa visa telah diperbaiki dan bisa terbang ke Tanah Suci,” kata dia kepada wartawan, Rabu (24/6/2016).
Makrus menambahkan karena untuk kelompok terbang dari jemaah haji asal Pacitan sudah berangkat beberapa hari lalu, sehingga dua calon haji ini diberangkatkan di kloter 35 pada Selasa malam. Kedua calon haji ini berangkat ke Tanah Suci bersama calon haji asal Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya.
“Dengan diberangkatkannya dua calon haji asal Pacitan ini, sehingga seluruh calon haji Pacitan sejumlah 168 orang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci seluruhnya,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
