SOLOPOS.COM - Ilustrasi barang bawaan jemaah haji (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Beberapa barang bawaan jemaah haji Indonesia tak lolos pemeriksaan.

Solopos.com, JEDAH – Sejumlah barang dari jemaah haji Indonesia tak lolos pemeriksaan. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Airport bahkan menyatakan, barang yang tak lolos pemeriksaan pada hari pertama kepulangan di Bandara King Abdul Aziz, Jedah, hampir mencapai satu ton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hingga saat ini pada awal-awal penerbangan tampaknya para jemaah belum bisa memenuhi sepenuhnya imbauan Kementerian Agama. Yakni dengan tas tentengan,” kata Kepala Sektor Satu PPIH Daerah Kerja Airport Mulyo Widodo di Jedah, Minggu.

Menurut Mulyo sebagaimana dilansir Antara, tas tangan jamaah masih banyak yang memiliki berat melebihi batas yang ditentukan yaitu tujuh kilogram. Tumpukan barang yang tidak terangkut itu merupakan barang-barang milik jemaah yang berasal dari sembilan kelompok terbang (kloter) gelombang pertama.

“Tentunya kami tidak bosan-bosannya para jemaah agar kiranya mematuhi anjuran Kementerian Agama. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang menurut kami mubazir. Sehingga di sini terjadi penumpukan mendekati hampir satu ton,” katanya.

Ia mengatakan jauh hari petugas telah menyampaikan di pemondokan agar baik tas tangan maupun koper diharapkan tidak melebihi berat yang ditentukan yaitu tujuh kilogram untuk tas tangan dan 32 kg untuk koper. Kedua tas tersebut juga diharuskan bebas dari barang-barang yang dilarang, terutama air zamzam.

“Tapi pada praktiknya, jemaah masih melebihi kapasitas tersebut. Sesungguhnya apabila memenuhi standar yang wajar, dapat tetap terkunci di dalamnya. Selama di dalamnya tidak terdapat air zamzam, maka akan diloloskan,” katanya seraya menegaskan tidak ada toleransi untuk air zamzam karena dinilai membahayakan penerbangan jika sampai tumpah.

Barang-barang yang tidak dapat terangkut tersebut terpaksa ditinggalkan di bandara oleh pemiliknya atau dikirim melalui kargo kecuali untuk air zamzam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya