Haji 2016, WNI berpaspor Filipina mulai membuka fakta.
Harianjogja.com, BANTUL— Warga Negara Indonesia (WNI) yang berpaspor Filipina telah kembali ke Tanah Air. Namun hingga saat ini sepasang suami istri asal Dusun Sudimoro, RT 03, Timbulharjo, Sewon, Bantul, Hidayat dan istrinya Titik Sayekti belum kembali ke rumah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Jogja, Sigit Mursita menduga Hidayat dan Titik menjadi korban penipuan biro umroh dan haji plus. Pihaknya kini masih menelusuri biro umroh dan haji plus tersebut sebagai bahan laporan ke pemerintah pusat.
Informasi awal yang diperolehnya, Hidayat dan isterinya sempat tinggal di Danurejan sebelum pindah ke Bantul. Kedua calon Jemaah haji yang gagal berangkat itu diakui Sigit, ikut rombongan dari Makasar dan kemungkinan biro umroh dan haji plus yang diikuti pasutri tersebut pun dari Makasar.
“Mereka berdua kemungkinan ditipu ikut rombongan di Makassar. Travelnya kemungkinan bukan dari Jogja tapi dari sana [Makassar],” kata Sigit melalui sambungan telepon, kemarin, Selasa (6/9/2016)
Namun ia belum bisa memastikan, karena belum dapat keterangan langsung dari Hidayat dan Titik. Timnya yang diterjunkan untuk menelusuri juga belum berhasil, karena nomor kontak Hidyat pun tidak bisa dihubungi.