SOLOPOS.COM - Ratusan jemaah haji asal Kulonprogo tiba di Masjid Agung Kulonprogo, Kamis (29/9/2016). Jemaah disambut dengan isak tangis haru para kerabat dan sanak saudara. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Haji 2016, ada enam warga Kulonprogo yang sakit.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Sebanyak enam jemaah haji asal Kulonprogo terpaksa pulang dengan menumpang ambulan karena kondisi kesehatannya yang kurang baik. Sementara itu, sekitar 214 haji lainnya pulang kembali dengan selamat dan disambut di Masjid Agung Kulonprogo pada Kamis (29/9/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ratusan jemaah haji tersebut datang dengan menumpang bus dan tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Selain panitia penyambutan juga disiapkan Kemenag Kulonprogo, ratusan keluarga dan kerabat juga memenuhi halaman masjid guna menyambut kepulangan jemaah. Meski demikian, kerabat hanya diperkenankan menunggu di luar gerbang masjid untuk mengantisipasi kepadatan.

Nurudin, Kepala Kemenag Kulonprogo menyatakan seluruh jemaah haji asal Kulonprogo pulang dengan kondisi utuh.

“Tapi ada beberapa yang sakit sehingga menumpang ambulans, sekarang masih di perjalanan, ” jelasnya kemarin.

Jemaah tersebut akan kembali ke Kulonprogo dalam waktu yang berbeda meski saat ini telah tiba dengan selamat di tanah air. Pasalnya, jemaah yang kurang sehat itu masih harus menjalani pemeriksanaan kesehatan terlebih dahulu di salah satu rumah sakit di Solo.

Nurudin juga mengungkapkan salah satu jemaah asal Kulonprogo yang sempat tertunda keberangkatannya karena harus menjalani cuci darah pun akhirnya tetap bisa menjalani ibadahnya. Jemaah tersebut juga termasuk salah satu warga yang akan kembali ke Kulonprogo paska-pemeriksaan kesehatan.

Adapun, jemaah haji asal Kulonprogo berangkat pada 19 Agustus silam dengan jumlah 220 orang. Rombongan yang terdiri dari 111 pria dan 109 wanita tersebut didominasi usia di atas 50 tahun. Sebanyak 83 jemaah haji berusia 52-60 tahun, 60 orang berusia 61-70 orang, dan 27 orang berusia lebih dari 70 tahun. Selain itu, 12 orang berada di rentang usia 31-40 tahun dan 37 orang berusia 41-50 tahun.

Muhammad Sigit, salah satu jamaah haji asal Kecamatan Lendah  menyatakan tidak bisa menahan rasa harunya karena sudah tiba kembali dengan selamat.

“Merasa terharu, semoga kami bisa menjadi yang mabrur dan yang lain juga bisa menyusul,”ujarnya.
Selama menjalani ibadah haji, menurutnya tidak ada suatu kendala berarti. Cuaca yang di tanah suci juga bersahabat sehingga tidak menyulitkan ketika menjalani ritual ibadah ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya