SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Haji 2016 Menag berpesan kepada jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan.

Solopos.com, JAKARTA – Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia 1437H/2016M telah dimulai dengan pemberangkatan 4.459 jemaah yang tergabung dalam 11 kloter dari sembilan embarkasi. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melepas kloter pertama Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 001) pada Selasa (9/8/2016) dini hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di hadapan 393 jemaah haji asal Jakarta, Menag Lukman memberikan lima pesan khusus. Pertama, Menag berpesan agar jemaah haji menjaga kesehatannya. Menurutnya, kesehatan adalah mahkota yang tanpanya jemaah tidak bisa beribadah.

“Jemaah agar bisa jaga kesehatan dengan baik. Cuaca di sana jauh lebih panas. Pintar bawa diri, jalankan pola hidup sehat, konsumsi makanan dengan teratur, dan perbanyak konsumsi air,” pesan Menag seperti dilansir Kemenag.go.id, Selasa.

Hal kedua yang dipesankan Menag adalah agar jemaah mempelajari manasik haji dengan baik. Menag minta agar mereka fokus pada rukun dan wajib haji, serta tidak terlalu terforsir pada hal yang sifatnya sunah atau afdlaliyah (keutamaan).

“Apalagi jemaah kloter pertama masih akan menunggu lebih dari 1 bulan di Tanah Suci sampai puncak haji, wukuf di Arafah. Haji adalah wukuf. Maka jaga kesehatan,” tuturnya.

Pesan ketiga, lanjut Menag, patuhilah segala peraturan yang ada. Jemaah harus mengikuti petunjuk dan arahan dari Ketua Regu (karu), Ketua Rombongan (Karom), Ketua Kloter, serta petugas haji.

“Peraturan dibuat untuk kemasalahatan bersama. Peraturan bukan untuk kepentingan orang per orang. Mohon patuhi peraturan yang dibuat semata demi kemaslahatan bersama,” pesannya.

Hal keempat yang diingatkan Menag terkait keberadaan jemaah sebagai duta bangsa. Menurutnya, selain sebagai tamu Allah, setiap jemaah membawa nama baik Indonesia.

“Mohon bisa dengan baik menempatkan diri. Segala tingkah laku agar bisa dijaga sehingga tidak membuat citra buruk nama baik Indonesia,” katanya.

Terakhir, Menag mengajak para jemaah untuk berdoa. Selain doa untuk diri sendiri, Menag mengajak jemaah mendoakan tetangga, masyarakat, serta kebaikan bangsa dan negara.

“Selaku Menag dan atas nama pemerintah, saya mohon doakan keluarga dan bangsa. Nanti saudara akan berada di tempat dan waktu yang istimewa. Selain mendoakan diri, juga keluarga, tetangga, sanak saudara, dan doakan juga seluruh masyarakat Indonesia agar bisa menghadapi persoalan yang dihadapi dan bisa berada pada posisi lebih baik dibanding sebelumnya,” tandasnya.

Seremonial pelepasan berlangsung dari jam 04.15-05.00 WIB. Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Dirut Garuda Indonesia, Sekjen Kemenag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, serta para pejabat eselon II Kemenag.

Selepas salat subuh berjamaah, Menag menyalami jemaah haji Indonesia yang akan memasuki bus untuk diberangkatkan ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya