SOLOPOS.COM - Pegawai Kementerian Agama Pacitan menata tas koper yang akan didistribusikan kepada calon jemaah haji, Rabu (20/7/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Haji 2016, 12 calon haji asal Pacitan gagal berangkat ke Tanah Suci karena berbagai faktor.

Madiunpos.com, PACITAN — Sebanyak 12 calon jemaah haji (calhaj) asal Pacitan gagal berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2016. Sedangkan calon haji yang berangkat dengan kuota dari Pacitan sebanyak 169 orang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pejabat Humas Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan, Makrus, mengatakan jumlah calhaj yang berangkat dari Pacitan pada tahun ini sebanyak 169 orang. Sedangkan 12 calhaj dinyatakan gugur karena belum melunasi biaya haji.

Dia yang ditemui Madiunpos.com di ruang kerjanya, Rabu (20/7/2016), menambahkan untuk calon haji yang membatalkan pemberangkatan karena beberapa faktor antara lain karena sakit, belum memiliki uang untuk pelunasan, mengurusi anak, dan faktor lainnya.

Namun, calon haji tersebut tidak perlu khawatir karena mereka bisa melunasi dan bisa diberangkatkan pada tahun depan.

“Kalau calon haji yang belum melunasi biaya haji bisa membayar pada tahun depan dan seterusnya. Sedangkan untuk calon haji yang sudah membayar lunas, tetapi membatalkan pemberangkatan, hanya diberi waktu satu tahun, setelah satu tahun tidak berangkat, maka kepesertaannya akan di-delete dan uang dikembalikan,” jelas dia.

Makrus menyampaikan 169 calhaj dari Pacitan ini termasuk tiga orang mutasi dari luar daerah yaitu calon haji dari Ponorogo, Trenggalek, dan Gorontalo. Selain itu, satu orang calon haji asal Pacitan juga mutasi ke Malang karena faktor keluarga.

Lebih lanjut, dia menuturkan 169 orang itu terdiri dari 83 calon haji laki-laki dan 86 calon haji perempuan. Untuk calon haji tertua yaitu Munjiatun, 83, warga Kelurahan Pucang Sewu dan calon haji termuda yaitu Almira Sahaputri, 20, warga Desa Kembang, Kecamatan Pacitan.

“Untuk biaya haji pada tahun ini senilai Rp34,9 juta. Biaya haji setiap tahun berbeda-beda tergantung kurs dolar,” kata dia.

Untuk daftar tunggu warga yang ingin ibadah haji di Pacitan yaitu selama 24 tahun, artinya ketika ada warga yang mendaftar hari ini maka pemberangkatannya 24 tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya