SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Haji 2015 menjadi momentum yang dinanti-nanti oleh kaum muslim di dunia, sayangnya sembilan warga Bojonegoro justru batal berangkat.

Solopos.com, BOJONEGORO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mencatat ada sembilan orang calon haji (calhaj) asal Bojonegoro yang batal berangkat ke Tanah Suci Mekah pada musim haji 2015. Penyebab mereka batal berhaji ialah karena meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sampai saat ini ada sembilan [orang] calhaj yang masuk daftar panggil, namun batal berangkat karena meninggal dunia,” ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro Wachid Priyono di Bojonegoro, Rabu (22/7/2015), seperti diberitakan Kantor Berita Antara.

Ia menjelaskan dari 1.116 orang calhaj, sebanyak 1.069 orang calhaj yang masuk daftar panggil berangkat berhaji 2015. Dengan kata lain, katanya, ada 47 orang calhaj di Bojonegoro yang batal berhaji karena belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). Sembilan orang calhaj lainnya diyatakan batal berhaji karena meninggal dunia.

Selain alasan meninggal dunia, kata dia, ada banyak alasan jemaah calhaj batal berangkat menunaikan ibadah haji 2015. Sejumlah alasan itu antara lain hamil, kesulitan ekonomi, sakit, mengundurkan diri, dan karena tidak bisa pergi haji bersama keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya