Haji 2015 diwarnai musibah di Mina, namun dikabarkan tidak sampai merenggut korban jemaah asal Ponorogo.
Madiunpos.com, PONOROGO — Musibah di Mina yang memakan ratusan korban jiwa pada musim Haji 2015 ini sempat membuat keluarga jemaah haji asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), gelisah. Perasaan waswas anggota keluarga itu mulai terkikis setelah datangnya kabar tidak ada jemaah haji 2015 asal Ponorogo yang menjadi korban dalam musibah di Mina.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Dari pantauan dan informai yang Setenpo [Semua Tentang Ponorogo] himpun, jamaah haji asal Ponorogo terhindar dari musibah tersebut karena telah selesai melempar jumrah sekitar pukul 06.00 pagi [waktu setempat] atau dua jam sebelum peristiwa,” tulis fanpage Facebook Semua Tentang Ponorogo, Sabtu (26/9/2015) malam.
Dikutip Madiunpos.com dari informasi yang diunggah Semua Tentang Ponorogo, salah seorang anggota keluarga jemaah haji asal Nganut, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Ahmad Futaqy, mengonfirmasi sang ibu yang berangkat haji telah memberi kabar yang memastikan ia dan jemaah haji lain asal Ponorogo selesai melempar jamrah pukul 06.00 waktu setempat. Sedangkan musibah Mina terjadi setelah jemaah haji asal Ponorogo selesai melempar jamrah.
“Secar umum dari informasi yang dihimpun, musibah terjadi bukan di lokasi jamarat [tempat melempar jamrah], namun di jalan menuju lokasi, dan jalan tempat musibah terjadi sebenarnya bukan merupakan jalur bagi jamaah asal Indonesua. Adapun jamaah Indonesia yang menjadi korban kemungkinan karena terbawa/terdesak kerumunan jamaah lain,” terang Semua Tentang Ponorogo terkait aktivitas Haji 2015.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
