SOLOPOS.COM - Hujan mengguyur Kota Mekah dan Madinah (Kemenag.go.id)

Haji 2015 diwarnai dengan hujan yang mengguyur Kota Mekah dan Madinah.

Solopos.com, SOLO – Kota Mekah dan Madinah, Arab Saudi diguyur hujan yang cukup menyejukkan calon jemaah haji. Sebelum hujan, suara petir beberapa kali terdengar dari kantor Daerah Kerja  (Daker) Makkah. Tidak lama kemudian, hujan pun turun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagaimana dilansir laman Kemenag.go.id, Kamis (27/8/2015), hujan dengan intensitas sedang mulai mengguyur Kota Mekah Rabu, (26/8/2015), sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Tapi sayang hujan tidak berlangsung lama, 15 menit kemudian hujan berhenti. Kendati hanya sebentar, air hujan yang turun menyisakan bau tanah basah. Namun, petir masih terus terdengar cukup kencang beberapa kali setelah hujan berhenti.

Kepala Daker Mekah, Arsyad Hidayat, melihat persitiwa hujan ini sebagai fenomena alam biasa. Karena perkiraan cuaca dua pekan ke depan di Mekah, suhu masih panas, pada kisaran 42 – 45 derajat celcius. “Jamaah diimbau untuk mempersiapkan fisik dalam menghadapi kondisi panas di Mekah,” kata Arsyad.

Sementara itu, hujan juga mengguyur Madinah di saat yang relatif berbarengan. Di Madinah, hujan didahului oleh badai pasir ringan yang terjadi di sekitar Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis. Badai tersebut sempat membuat seng-seng proyek sekitar bandara beterbangan. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena petugas bandara bergerak cepat membenahinya.

Hujan di Arab Saudi adalah hal langka yang tidak terjadi secara rutin. Saat hujan terjadi banyak orang-orang keluar rumah untuk melihatnya langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya