SOLOPOS.COM - Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali (JIBI/Solopos/Dok)

Haji 2015 kini telah kembali ke Tanah Air.

Solopos.com, BOYOLALI – Kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci memberi keberkahan tersendiri bagi penjaja jasa tukar uang riyal yang ada di Asrama Haji Donohudan Ngemplak Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jemaah haji yang masih memiliki mata uang riyal menjadi peluang usaha bagi penjaja tukar uang riyal itu. Lukman, salah satu penjaja jasa tukar uang riyal, mengaku sudah 10 tahun memanfaatkan momen ibadah haji untuk meraup rupiah dengan memberikan jasa penukaran uang.

Saat keberangkatan calon haji, dia beserta tujuh temannya memberikan jasa penukaran uang rupiah ke riyal. Sedangkan saat kepulangan seperti sekarang ini, dirinya memberikan jasa penukaran uang riyal ke rupiah.

Keuntungan sebagai seorang penyedia jasa tukar uang sangat bergantung dengan nilai tukar rupiah terhadap riyal. Seperti saat ini untuk satu riyal dihargai dengan Rp3.200, sehingga dia mendapat keuntungan antara Rp400 hingga Rp500 per riyal.

Dalam satu hari pendapatannya tak tentu, rata-rata setiap hari dirinya bisa membeli riyal dari jemaah haji sebanyak 100 riyal. Menurut warga Gemolong, Sragen ini jumlah penukar riyal ini juga tergantung banyak sedikitnya kloter yang tiba ke asrama. Dalam satu hari, biasanya kloter yang tiba tidak tentu.

“Semakin banyak jemaah haji yang masuk tentu akan semakin banyak kesempatan untuk menawarkan jasa penukaran uang ini,” kata dia, Minggu (18/10/2015).

Penjaja jasa tukar uang lain, Slamet, mengatakan uang riyal yang ditukar jemaah haji biasanya uang sisa dari living cost atau uang saku yang dibawa dari rumah. Rata-rata uang riyal yang ditukar satu jemaah haji sebanyak 10 riyal hingga 20 riyal, tergantung uang riyal yang tersisa.

“Tidak semua jemaah haji yang memiliki uang riyal sisa ditukar dengan rupiah, karena ada sebagian yang menyimpannya untuk kenang-kenangan,” ujar dia.

Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan penjaja jasa tukar uang riyal yang ada di asrama haji sudah ada sejak lama.

Menurut dia, mereka membantu jemaah haji yang ingin menukarkan uang riyal mereka dengan uang rupiah tanpa harus ke bank. “Hingga kini sudah ada 18.150 jemaah haji dari 51 kloter yang tiba di Tanah Air,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya