SOLOPOS.COM - Sebanyak 356 calhaj kloter I Embarkasi Adi Soemarmo Solo dilepas oleh Plt. Sekda Provinsi Jateng Djoko Sutrisno di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (21/8/2015). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Haji 2015, Ada 734 calon haji dari berbagai wilayah di Jateng belum mendapat visa

Solopos.com, SOLO--Sebanyak 734 calon haji (calhaj) dari berbagai wilayah di Jawa Tengah tertunda terbang ke Tanah Suci karena terkendala visa. Hingga kini, ada sebanyak 118 calhaj yang sudah berada di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di Asrama Haji Donohudan Senin (24/8/2015), sejumlah calhaj yang tertunda keberangkatannya masih bercengkerama di depan ruang kamar di lantai II Gedung Makkah. Mereka menghabiskan waktu selama di asrama dengan beribadah di masjid dan menunggu kejelasan pemberangkatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan dari 26.568 calhaj se-Jateng tahun 2015 ini, masih ada sebanyak 734 calhaj yang belum memiliki visa. Calhaj ini tersebar di seluruh kloter dan di 35 kabupaten/kota se-Jateng.

Dia mengatakan pada Senin ini sudah ada 950 visa calhaj yang telah keluar. Setelah dilakukan pemetaan visa, panitia menemukan 734 calhaj yang belum bisa terbang karena persoalan visa.

Gentur menambahkan saat ini ada sebanyak 118 calhaj dari kloter 1 sampai 9 yang masih tertahan di asrama karena persoalan visa. “Ini permasalahannya pada aplikasi baru dalam pembuatan visa di Arab Saudi,” kata dia saat ditemui wartawan di Asrama Haji Donohudan, Senin.

Mengenai permasalahan ini, kata Gentur, Kementerian Agama (Kemenag) menjanjikan dalam waktu dua hari akan segera menyelesaikan permasalahan ini. Diperkirakan, pada Selasa (25/8/2015) seluruh visa calhaj akan segera selesai, dan setelah itu seluruh calhaj bisa diterbangkan ke Tanah Suci.

“Sekarang kan pelayanan visa sudah menggunakan E-Haji, jadi calhaj yang bisa mendapatkan visa yaitu calhaj yang sudah melunasi pembiayaan, mendapat maktab, dan sudah ditentukan kloternya,” terang dia.

Gentur menambahkan dari beberapa calhaj yang belum memiliki visa, ada beberapa calhaj yang sudah mendapatkan visa dan telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Menurut dia, saat ini Kemenag terus melakukan upaya untuk mempercepat pengurusan visa yang tertunda.

Wakil Sekretaris III PPIH Embarkasi Solo, Badrus Salam, menambahkan seluruh calhaj yang belum memiliki visa akan diberangkatkan pada kloter berikutnya. Sesampainya di Tanah Suci, mereka diperbolehkan untuk kembali ke kloter awal atau tetap bersama calhaj di kloter yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya