SOLOPOS.COM - Petugas membantu seorang calon haji sebelum diberangkatkan ke Bandara Juanda menuju Mekah di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/8/2015). (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Haji 2015 akan diikuti para jemaah haji dari Indonesia. Ribuan calhaj juga telah diberangkatkan dari Embarkasi Solo.

Solopos.com, SOLO-Sebanyak 2.476 jemaah calon haji (calhaj) asal Embarkasi Solo telah diberangkatkan ke Tanah Suci, Minggu (23/8/2015). Calhaj yang berangkat itu dari kloter 1-7 dari Cilacap, Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabang Humas Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, mengatakan dari data yang masuk ke PPIH Embarkasi Solo telah memberangkatkan sebanyak 2.476 calhaj. Dari jumlah tersebut sebanyak 66 calhaj masih tertunda keberangkatannya akibat visa belum jadi.

“Jumlah total calhaj yang tertunda keberangkatannya dari kloter 1-7 sejak Sabtu (22/8/2015) sebanyak 147 orang,” ujar Rachma saat ditemui wartawan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Minggu.

Dia mengatakan Pemerintah Arab Saudi pada Sabtu malam mengeluarkan sebanyak 859 visa baru khusus untuk jemaah calhaj seluruh Indonesia. Visa baru yang telah diterbitkan itu saat dilakukan pengecekan, ada sebanyak 79 visa milik calhaj Embarkasi Solo dari Kloter 1-7.

“Sebanyak 79 calhaj yang sempat tertunda keberangkatannya akan diberangkatkan dengan kloter 8 asal Banjarnegara, pada Minggu malam pukul 22.00 WIB,” kata dia.

Dia mengatakan sampai Minggu masih ada sekitar 68 calhaj dari kloter1-7 tertunda keberangkatannya. Penundaan keberangkatan hanya terjadi satu sampai dua hari. Calhaj dari kloter 1 asal cilacap sebanyak 27 orang yang tertunda keberangkatannya akan diberangkatkan malam ini.

“Calhaj tidak usah khawatir penundaan keberangkatan tidak sampai berlangsung lama. Calhaj yang tertunda keberangkatannya akan kembali bergabung dengan kloternya masing-masing setibanya di Madinah,” papar dia.

Asrama Haji Donohudan, lanjut dia, pada hari Minggu menerima kedatangan jemaah calhaj kloter 9-11 dari Banjarnegara dan Kudus sebanyak 360 calhaj. Dia mengaku ada sebanyak tiga calhaj yang sakit sehingga ditunda keberangkatannya. Dua orang yang sakit itu mengalami sakit pernafasan dan paru dirawat di RS Moewardi Solo. Sementara satu orang sakit ringan dirawat di poliklinik Asrama Haji Donohudan.

“Calhaj yang meninggal dunia di Asrama Haji Donohudan tidak ada. Kloter 1-3 dari pantauan sudah sampai ke Madinah,” kata dia.

Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Solo, Ahmadi, mengatakan akan selalu koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) soal visa. Kalau ada informasi visa baru milik calhaj akan langsung diberikan lewat kedutaan Indonesia di Arab Saudi dan langsung dikirim ke Indonesia.

“Setiap ada visa baru oleh Pemerintah Arab Saudi langsung diberikan kepada calhaj,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya