SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Antara/Fitri Supratiwi)

Harianjogja.com, BANTUL—Pranata Humas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ponijo mengatakan, hotel yang akan ditempati calon haji asal Bantul pada penyelenggaraan ibadah haji 2014 berjarak sekitar dua kilometer dari Mekkah.

“Patut bersyukur jamaah haji Bantul tahun ini saat di Mekkah akan menempati hotel yang jaraknya kurang lebih dua kilometer dari Masjidil Haram, yakni hotel di Misfalah, Hotel Jarwal, Hotel Mahbasjin dan Hotel Reizahir,” katanya, Rabu (13/8/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, total calon haji dari Bantul yang akan diberangkatkan pada tahun ini sebanyak 635 orang dan masuk pada gelombang pertama yang diberangkatkan secara bertahap mulai 9 September 2014 dalam empat kelompok terbang (kloter).

“Sehubungan dengan hal ini PPIH [Panitia Penyelenggara Ibadah Haji] Kantor Kemenag Bantul bersama Instansi terkait telah berkoordinasi persiapan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji,” kata Ponijo.

Ia menyebutkan, Kloter 24 SOC sebanyak 213 orang akan diberangkatkan pada Selasa (9/9/2014) pada pukul 14.00 WIB dari komplek Parasamya. Mereka berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Bina Umat sebanyak 30 orang, dan KBIH Aisyiyah 183 orang.

Kemudian Kloter 25 SOC yang terdiri dari 147 jamaah berangkat di hari yang sama pada pukul 17.00 WIB. Mereka berasal dari KBIH Multazam sebanyak 55 orang, KBIH Arafah sebanyak 34 orang, dan KBIH Hajar Aswad sebanyak 58 orang.

Selanjutnya, Kloter 28 SOC yang terdiri sebanyak 87 orang akan diberangkatkan pada 11 September pukul 07.00 WIB. Mereka dari non-KBIH 18 orang, KBIH Rindu Ka’bah ada 69 orang, sedangkan keberangkatan terakhir pada pukul 09.00 WIB sebanyak 188 orang dari KBIH Muslimat NU.

Kepala Kantor Kemenag Bantul, Abdul Madjid MA mengimbau pada calon jamaah haji agar segera mempersiapkan diri, baik secara fisik (menjaga kesehatan dan kebugaran) maupun memahami dan mendalami kembali ilmu yang telah didapat selama latihan manasik haji.

“Saya berharap calon jamaah haji memahami ilmu manasik dengan benar, sehingga jamaah haji Kabupaten Bantul akan menjadi jamaah haji yang mandiri, tidak bergantung dengan siapapun, meski nantinya tetap dalam bimbingan petugas Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI),” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya