Harianjogja.com, SLEMAN-Calon jamaah haji 2014 asal Sleman mendapatkan sosialisasi dan penyuluhan terkait virus ebola. Pembekalan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman ini seputar pengetahuan virus ebola dan cara menghindari.
“Sudah Senin kemarin. Antisipasi dari kami, paling tidak calon jamaah haji tahu cara menghindarinya,” kata Mafilindati Nuraini, Kepala Dinkes Sleman, Jumat (15/8/2014) siang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Calon jamaah haji juga dijelaskan tentang cara penularan virus yang pertama ditemukan di Afrika tersebut. Mafilindati kembali menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat yang juga diandalkan untuk mengantisipasi penularan virus ebola.
“Misalnya tetap biasakan cuci tangan dengan sabun dan pakai alat proteksi berupa masker,” katanya menjelaskan.
Calon jamaah haji juga diminta untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hal itu bisa ditempuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta mengonsumsi multi vitamin jika perlu.
Terkait penyebaran virus ebola, Kantor Kemeterian Agama (Kemenag) Sleman belum mendapat instruksi khusus dari pemerintah pusat.
“Sampai sekarang belum ada imbauan dari pusat terkait tindakan spesifik untuk menanggulanginya. Tapi seperti biasa calon jamaah dapat fasilitas vaksin meningitis dari puskesmas di kecamatan masing-masing. Vaksin dilakukan secara bertahap sampai akhir pekan ini,” ucap Kepala Kantor Kemenag Sleman, Lutfi Hamid.
Dari data sementara Kantor Kemenag Sleman, tahun ini terdapat 924 calon jamaah haji yang akan diberangkatkan. Kloter pertama akan mulai diberangkatkan pada 9 September 2014.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
