SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan bagi calon haji tersesat oleh panitia penyelenggara ibadah haji di sektor khusus (kemenag.go.id)

Solopos.com, Mekah — Calon haji asal Indonesia banyak yang tersesat dan mengalami kelelahan pada hari pertama kedatangan mereka di Mekah, Selasa (10/9/2014). Kebanyakan calon haji itu tersesat saat berada di Masjidil Haram.

“Permasalahan yang banyak adalah tersesat,” ungkap Muhammad Hasan, kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja Sektor Khusus Masjidil Haram, di Mekkah, Kamis (11/9/2014). Meski banyak yang tersesat, semua calon haji dipastikan bisa kembali ke rombongan atau ke tempat penginapan masing-masing setelah diberi bantuan dan pengarahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jemaah calon haji Indonesia mulai berdatangan ke Mekah, Selasa malam, dan mulai melakukan ibadah umrah wajib, Rabu dini hari. Hingga Rabu malam, 10 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah 4.177 calon haji telah datang ke Tanah Suci.

Hasan mengatakan banyak calon haji yang hilang dari rombongan saat melaksanakan rukun umrah. Kondisi di Masjidil Haram sendiri, Rabu dini hari, sudah padat oleh jemaah calon haji  dari mancanegara. Masjidil Haram juga sedang diperluas sehingga banya peralatan atau bahan bangunan.

Hasan mengatakan calon haji yang terpisah dari rombongan karena tidak disiplin atau merasa sudah tahu dengan kondisi Masjidil Haram. Bisa juga karena calon haji tidak kuat mengikuti kecepatan rombongan. Kasus lain yang ditemukan adalah calon haji yang kelelahan.

Perjalanan dari Madinah ke Mekah sekitar tujuh jam dan mereka langsung melakukan ibadah umrah walau tiba dini hari. Sebagian besar, hampir 70% calon haji Indonesia adalah golongan risiko tinggi, usia lanjut, berpendidikan rendah, dan belum pernah berpergian jauh.

Hasan mengatakan salah seorang calon haji perempuan berusia 60 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB_ sempat pingsan pada pukul 23.30 waktu setempat karena kelelahan, namun setelah diberi perawatan sehat kembali.

Selain itu, PPIH juga mencatat adanya upaya kriminal yang menimpa calon haji asal Indonesia. Seorang calon haji dilaporkan disiram sesuatu oleh orang yang juga berpakaian ihram, dan diduga mencoba untuk mengambil sesuartu dari tas. Namun calon haji itu menyadarinya sehingga tidak terjadi sesuatu.

Atas kenyataan itu, Hasan mengimbau calon haji asal Indonesia tidak sendirian jika ingin ke toilet. PPIH Daker Sektor Khusus Masjidil Haram diperkuat 22 personel yang terdiri atas 12 personel TNI dan Polri, sedangkan sisanya tenaga musiman.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya