Solopos.com, JEDAH — Sedikitnya 19 perusahaan katering disiapkan pada puncak haji di Armina. Untuk keperluan tersebut para juru masak dari 19 perusahaan katering itu dikumpulkan di Kantor Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jedah, Minggu (29/9/2013).
Mereka seperti dilaporkan awak Media Center Haji untuk laman resmi Kementerian Agama, Kemenag.go.id, diberi penjelasan tentang berbagai persoalan menyangkut menu, bumbu yang digunakan hingga cara memasaknya. “Sosialisasi ini demi menyamakan persepsi, sehingga kualitas dan cita rasa masakan bisa terjaga,” ujar Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Menurut Sri Ilham, ada 15 varian menu yang disiapkan bagi jemaah haji asal Indonesia untuk 15 kali makan, mulai 8-13 Dzulhijah. Pihak katering nantinya melayani di 24 maktab dari 48 maktab yang ada. Sedangkan sisanya dilayani Muassasah atau Asosiasi Perusahaan Pelayanan Katering Arab Saudi.
Demi menjaga agar masakan tetap segar dan kualitasnya terjaga, kata Sri Ilham, proses memasak dilakukan di tenda dekat maktab dan disajikan dalam bentuk nasi kotak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
