SOLOPOS.COM - Calhaj Klaten saat pelepasan (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Calhaj Klaten saat pelepasan (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Calhaj Klaten saat pelepasan (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Kalangan pegawai negeri sipil (PNS) mendominasi jumlah calon jemaah haji (calhaj) dari Kabupaten Klaten. Dari 966 calhaj, sebanyak 288 di antaranya berasal dari kalangan PNS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Mustari, mengakui kalangan PNS memang kerap mendominasi calhaj di sejumlah daerah. Menurutnya, dari 288 calhaj PNS tersebut, sebagian besar didominasi oleh kalangan
guru yang umumnya sudah mendapatkan tunjangan profesi guru.

“Selain dari PNS, 12 calhaj berasal dari kalangan TNI dan Polri, 131 calhaj dari kalangan pedagang, 41 calhaj dari kalangan petani, 244 calhaj dari kalangan pegawai swasta, 129 calhaj dari kalangan ibu rumah tangga, 12 calhaj dari kalangan pelajar dan mahasiswa, tujuh calhaj
dari pegawai BUMD dan BUMN dan 103 calhaj dari kalangan pensiunan,” terang Mustari di sela-sela acara pelepasan calhaj di Pendapa Setda Klaten, Rabu (25/9/2013).

Mustari menjelaskan calhaj asal Klaten akan diberangkatkan melalui kelompok terbang (kloter) 61, 62, 63, dan 71 pada Jumat-Selasa (4-8/10) mendatang. Khusus kloter 71, jumlah calhaj Klaten hanya ada
10 orang. Sebagian besar kloter 71 diisi calhaj dari Sragen.

“Kloter 71 adalah yang terakhir. Semua calhaj direncanakan berada di Tanah Suci hingga 40 hari. Kloter 61 dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 15
November, kloter 62 dan 63 pada 16 November dan kloter 71 pada 19 November,” jelas Mustari.

Mustari menambahkan, 966 calhaj tersebut terdiri atas  482 laki-laki dan 484 perempuan. Sebagian besar dari mereka sudah berusia lanjut. Sebanyak 204 calhaj berusia antara 61-70 tahun, 51 calhaj berusia
71-80 dan sembilan calhaj berusia di atas 81 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya