SOLOPOS.COM - Menteri Agama Suryadharma Ali memberikan pengarahan kepada seluruh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi di Gedung Tamayus, Jabal Nur, Mekah, Jumat (11/10/2013). Pengarahan itu dilakukan Suryadharma selaku amirul hajj menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) yang dimulai Senin (14/10/2013) ini. (Kemenag.go.id)

Solopos.com, SOLO — Sesuai jadwal, 156.466 calon haji (calhaj) Indonesia bersama 5 jutaan calon haji lain dari seluruh dunia, Senin (14/10/2013) ini—yang bertepatan dengan 9 Zulhijah 1434 H—memulai rangkaian puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

Rangkaian puncak ibadah haji itu ditandai dengan wukuf, yakni berdiam diri dan berdoa di padang Arafah hingga Maghrib datang. Ketika malam turun, jemaah menuju Muzdalifah untuk bermalam di tempat itu. Keesokan paginya, Selasa (15/10/2013) yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1434 H, jemaah menuju Mina untuk melaksanakan ibadah jumrah aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu batu sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jemaah tawaf haji atau menyelesaikan haji, atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (ula dan wustha).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Namun berdasarkan data Seksi Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIH yang dirilis Kantor Berita Antara, Minggu (13/10/2013), lebih dari 10.000 calhaj Indonesia tak langsung menuju Arafah melainkan memilih mengikuti tarwiyah, yakni bermalam di Mina terlebih dahulu sebelum menuju Arafah untuk wukuf. Jemaah Indonesia yang mengikuti tarwiyah itu berasal dari 11 embarkasi, yaitu Palembang (30 orang), Padang (18), Batam (60), Jakarta – Pondok Gede (1.229), Jakarta – Bekasi (2.215), Solo (4.233), Surabaya (2.459), Makassar (383), Banjarmasin (68), Balikpapan (105), dan Lombok (28).

Sedangkan jemaah Indonesia yang melakukan nafar awal hingga Minggu pagi tercatat 52.199 calhaj. Sedangkan mereka yang memilih melaksanakan nafar tsani 62.928 calhaj. Data tersebut masih akan terus bertambah karena belum semua kelompok memberikan laporan.

Persiapan Prima

Amirul Hajj Suryadharma Ali didampingi Sekretaris Amirul Hajj M Suparta, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meninjau kesiapan tenda jemaah di Arafah, Sabtu (12/10/2013).

Amirul Hajj Suryadharma Ali didampingi Sekretaris Amirul Hajj M Suparta, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meninjau kesiapan tenda jemaah di Arafah, Sabtu (12/10/2013). (Kemenag.go.id)

Guna mempersiapkan rangkaian terpenting ibadah haji itu, Menteri Agama Suryadharma Ali selaku amirul hajj Indonesia sebagaimana dipublikasikan laman resmi Kemenag.go,id , terlebih dulu melakukan konsolidasi dengan menggelar rapat persiapan dan memberikan pengarahan kepada seluruh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi di Gedung Tamayus, Jabal Nur, Mekah, Jumat (11/10/2013) lalu. Tujuannya agar layanan bagi jemaah haji asal Indonesia yang wukuf di Arafah, serta mabit di Muzdalifah dan Mina prima. Amirul hajj sebelumnya juga menyempatkan diri meninjau langsung kesiapan sarana ibadah di sepanjang jalur itu.

Tak hanya PPIH, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga secara khusus mempersiapkan layanan untuk aktivitas puncak ibadah haji di Armina tersebut. Ribuan polisi dan aparat militer ditugaskan mengamankan jemaah haji. Mereka bahkan sudah mulai ditempatkan di lokasi sejak dua hari terakhir, satu personel polisi disiagakan dalam 50 meter.

Pemerintah Arab Saudi juga telah menyiagakan fasilitas kran air siap minum sepanjang jalur menuju Mina. Sementara tenda-tenda dalam jumlah ratusan unit juga sudah siap pakai. Fasilitas pendukung berupa toilet dan rumah pangkas untuk tahalul setelah melempar jumrah juga telah disiapkan. Gerai-gerai operator telepon seluler juga tampak disiagakan di lokasi-lokasi tersebut, demikian juga mini market yang telah dipenuhi stok barang-barang kebutuhan jemaah. (JIBI/Solopos/Antara/Detik/Kemenag.go.id)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya