SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Musim angkutan haji 2013 bakal dimulai Selasa (10/9/2013) hingga 19 November mendatang. Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk mengerahkan 12 unit pesawat berbadan lebar yang terdiri atas 9 Airbus A330 berkapasitas 375 seat, 7 unit Boeing 747-400 dengan kapasitas 455 seat, dan 440 seat pesawat teranyar Garuda jenis Boeing 777-300ER.

Hadi Syahrian, Vice President Haji Garuda Indonesia, mengemukakan total tempat duduk yang terdapat pada 12 pesawat itu mencapai 4.685 seat. Pesawat-pesawat itulah yang bakal dia manfaatkan untuk melayani transportasi 90.108 calon haji Indonesia yang terbagi dalam 233 kelompok terbang (kloter).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

”Sebagian besar pesawat yang kami gunakan [angkutan haji 2013] disewa dari sejumlah maskapai penerbangan dari Kanada, Spanyol, Inggris, Prancis. Rata-rata pesawat tersebut berusia muda, dan akan memberangkatkan jemaah calon haji dari 10 embarkasi,” ujarnya, Jumat (7/8/2013) malam.

Dia memaparkan, pada musim haji 2013, Garuda Indonesia akan mengangkut jemaah calon haji dari 6 embarkasi di wilayah Indonesia bagian barat yakni Aceh (BTJ), Medan (MES), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta (JKT) dan Solo (SOC). Sementara untuk wilayah Indonesia bagian timur, Garuda Indonesia mengangkut jemaah calon haji dari 4 embarkasi yakni Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG) serta Lombok (LOP). Selain itu, maskapai tersebut direncanakan untuk mengangkut jemaah calon haji dari 4 embarkasi antara yaitu Lampung, Gorontalo, Bengkulu serta Palangkaraya.

Secara terperinci, Hadi memaparkan total jemaah calon haji yang bakal diberangkatkan dari masing-masing embarkasi, Aceh sebanyak 3.175 orang yang terbagi menjadi 7 kloter, Medan 6.663 orang dengan 15 kloter, Padang 5.974 orang dengan 16 kloter, Palembang 5.900 orang yang terbagi 17, Jakarta sebanyak 17.723 orang dengan 39 kloter serta Solo yang mencapai 26.546 orang yang direncanakan terbagi menjadi 71 kloter.

Adapun untuk embarkasi Makassar sebanyak 11.997 calon haji yang diberangkatkan melalui 32 kloter, Banjarmasin 4.195 calon haji dengan 13 kloter, Balikpapan 4.284 calon haji dengan 12 kloter serta embarkasi Lombok sebanyak 3.651 calon haji dan terbagi menjadi 11 kloter. Jumlah jemaah haji yang diangkut Garuda Indonesia pada tahun ini turun 20% dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 112.688 orang seiring dengan kebijakan pemangkasan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi.

“Adapun, Phase keberangkatan dimulai pada 10 September hingga 9 Oktober, sementara phase kepulangan 20 Oktober sampai 19 November. Khsusus penerbangan langsung ke Madinah dilayani embarkasi Jakarta,” paparnya.

Dia menambahkan, pada tahun ini pemerintah telah menetapkan Bandara Halim Perdanakusuma untuk pelayanan penerbangan jemaah haji embarkasi Jakarta, di mana pada tahun-tahun sebelumnya menggunakan Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng.

Terkait ketepatan jadwal penerbangan (on time performance/OTP) pada angkutan haji tahun ini, Hadi memastikan untuk phase keberangkatan pada angka 90% sementara untuk kepulangan diharapkan terjaga pada angka 45% mengingat arus lalu lintas Bandara King Abdul Aziz Jeddah yang nantinya dipastikan bakal sangat padat. Sementara itu, dari sisi pelayanan, Garuda menugaskan 493 awak kabin, di mana 60% di antaranya merupakan awak kabin yang khusus direkrut dari masing-masing embarkasi.

Hadi menjelaskan, untuk barang bawaan jemaah haji, Garuda memperbolehkan barang bawaan tidak melebihi 32 kg , baik saat keberangkatan menuju Jeddah atau Madinah, maupun saat kepulangan ke Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya