HAJI 2013 : 3 Jemaah Haji Meninggal di Mekah

Solopos.com, BOYOLALI–Lagi, tiga warga Jateng yang menunaikan ibadah haji di Makah wafat di Mekah. Dengan deikian menambah daftar panjang warga Jateng yang wafat saat menunikan ibadah haji di Mereka setelah sebelumnya, tercatat 20 jemaah wafat.

Berdasar data yang dihimpun dari Kantor Humas di Asrama Haji Donohudan, Kecamaran Ngemplak, Boyolali, Slamet Bin Turnya, 65, Dukuh Waru RT 004 RW 006, Kabupaten Tegal. Dia wafat pada Sabtu (12/10/2013) karena menderita septic shock dan dimakamkan di Syarayi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yang kedua bernama Laminah Binti Karyo Rejo Radin, 75, warga Desa Genjahan RT 001 RW 001, Kabupaten Blora. Dia wafat pada Rabu (16/10) karena menderita septic shock dan dimakamkan di Syarayi

Ketiga, bernama Muh Kayid Bin Anat Taslim, 63, warga Tegal Randu RT 001 RW 002 Kabupaten Magelang. Dia wafat pada Kamis (17/10) karena menderita aritmia ventricular fubrillation dan juga dimakamkan di Syarayi.

Menurut Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Badrus Salam, baru masuknya kabar dua jemaah yang wafat yaitu Slamet dan Laminah yang sudah beberapa hari lalu, karena teknis input data. “Mungkin petugas yang menginput data kelewatan,” ujar dia ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Menyinggung jadwal kepulangan jemahan haji asal Embarkasi Solo dari Mekah, dia mengatakan hingga kemarin tak ada perubahan atau seperti jadwal semula. Rencananya kloter pertama yang tiba di Bandara Adi Soemarmo pada Senin (21/10) kira-kira pukul 04.25 WIB.

“Kami juga masih menunggu kepastian dari pihak Garuda soal kepastian jam kepulangan jemaah di Adi Soemarmo. Paling tidak nanti pada 1×24 jam biasanya ada keterangan dari Garuda,” ungkap Badrus.

Sementara itu petugas penjemputan haji rencananya masuk ke Asrama Haji Donohudan pada Minggu (20/10). Sekalian pada Minggu itu petugas dikukuhkan di Asrama Haji Donohudan.