ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/dok)
SEMARANG–Sebanyak 1.043 calon haji (calhaj) asal Jateng diketahui tak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2012.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Jateng, Imam Haromain melalui Kepala Bidang Penyelanggaran Haji, Zakat dan Wakaf, Noorbadi, mengatakan batas akhir pelunasan BPIH 2012 pada pukul 16.00 WIB, Jumat (31/8/2012).
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
“Tercatat sebanyak 1.043 calhaj Jateng tak melunasi BPIH, sehingga otomatis mereka batal berangkat haji tahun ini,” katanya di Semarang, Senin (3/9/2012).
Dari kuota haji Jateng 2012 sebanyak 29.657 orang, lanjut dia, tercatat yang melunasi BPIH sebanyak 28.614 orang.
Pemerintah telah menetapkan besaran BPIH 2012 Provinsi Jateng yang menggunakan embarkasi Bandara Adi Sumarmo, Solo senilai US$3.617 atau sekitar Rp34 juta.
Mengenai daerah yang paling banyak calhaj belum melunasi BPIH, Noorhadi, menyatakan belum mengatahui secara pasti.
“Tapi tersebar merata di semua kabapaten/kota. Kendala yang dihadapi calhaj, misalnya masalah ekonomi, keluarga dan lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, 1.043 kursi yang kosong itu akan diperuntukan kepada daftar tunggu calon haji 2013 yang memiliki nomor awal.
Sedang calhaj kuota 2012 yang belum bisa melunasi BPIH, masih diberi kesempatan berangkat haji pada 2013.
”Kami memberikan kesempatan melunasi pembayaran BPIH kepada calhaj kuota 2013 mulai Senin (3/9/2012) sampai Jumat (7/9/2012) mendatang,” ungkapnya.
Menurut dia, kalau nanti 1.043 kursi itu belum juga terpenuhi, maka akan diserahkan ke Kementerian Agama untuk menjadi kuota nasional.
“Apakah nantinya Jateng mendapat tambahan kuota haji lagi, menjadi kebijakan Kementerian Agama,” katanya.
Noorbadi menambahkan jumlah daftar tunggu calhaj di Jateng sampai sekarang masih panjang yakni sampai 2022.
“Jumlah pendaftar haji saat ini mencapai 249.526 orang atau sampai 2022, karena setiap tahun kuota haji Jateng sebanyak 29.657 orang,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
