Hah, Tata Martino Ternyata Tak Suka Beri Tanda Tangan

Gerardo Martino, pelatih baru Barcelona, tak suka memberi tanda tangan. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, BARCELONA – Pelatih baru Barcelona, Gerardo ‘Tata’ Martino ternyata sosok yang pemalu. Saking pemalunya, eks pelatih klub Argentina, Newell’s Old Boys itu bahkan terkadang tak suka membubuhkan tanda tangan saat dimintai oleh para fans.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fakta unik Tata Martino ini diungkapkan sahabat kentalnya, Jose Addomiyh. Addomiyh sudah menggenal Tata sejak usia 14 tahun. Keduanya acap menghabiskan waktu bersama di sebuah kafe, calle Italia, di Kota Rosario. Di kafe itu, keduanya terlibat pembicaraan serius terkait sepak bola, kehidupan, politik hingga wanita.

Addomiyh memamparkan sebagai seorang pelatih berkaliber kelas dunia, Tata tak suka terlihat mencolok. “Saya berbicara banyak tentang sepak bola bersamanya. Saya mengatakan padanya apa yang saya pikirkan dan dia selalu mengambil catatan tentang apa yang saya katakan. Tata adalah sosok yang luar biasa, sebagai teman, dia gaul. Dia selalu melihat setelah Anda, dia selalu memanggil. Dia selalu untuk Anda saat sedih dan senang. Dia saat ini kehilangan, tapi kami akan segera mengunjunginya di Barcelona,” ujar Addomiyh, seperti dilansir marca.com.

Sahabat karib Tata itu juga mengatakan, meski saat ini Tata menjadi salah manajer terhebat di dunia, semuanya tak akan berubah. Tata masih orang yang sama. “Gerardo orang yang low profile. Ketenaran tak berarti baginya. Dia bahkan seorang pemalu saat dimintai tanda tangan,” ujar sahabat Tata yang lain, Charlie Abiad.

Baik Addomiyh maupun Abiad tak ragu tentang kemampuan temannya itu. “Apakah dia mampu menangani Messi, Neymar serta pemain bintang lainnya? Gerrardo selalu pemimpin yang positif, bahkan saat menjadi pemain. Dan sebagai manajer, baik… saat dua berbicara, Anda akan mendengarkan karena ia akan menyentuh hati Anda,” tamabah kawan Tata lainnya, Diego. “Dia adalah konselor yang besar. Dia akan menyakinkan mereka semua.”