SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta – Segala rupa binatang mulai dari tikus hingga babi pernah diterima KPK. Namun baru kali ini KPK menerima kado berupa celana dalam pria berwarna pink dari pendemo sebagai bentuk kekesalan.

“Celana dalam sebagai simbol supaya KPK tidak banci dalam mengusut kasus korupsi di Riau. KPK harus sebagai singa atau harimau di hutan, bukan kelinci,” teriak Koordinator Aksi, Dayat, sambil memberikan empat celana dalam warna pink kepada perwakilan KPK, di gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/4).

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Dua karyawati KPK yang merupakan staf hubungan masyarakat pun nampak risih terhadap kado yang tidak spesial itu. Penerimaan celana dalam akhirnya diwakilkan oleh salah satu petugas keamanan KPK.

Puluhan massa yang tergabung dalam Solodarita Pemuda Anti Korupsi (SPAK) sebelumnya melakukan aksi demo di halaman gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan. Mereka mendesak KPK segera menangkap Gubernur Riau, Rusli Zainal.

SPAK menilai, politisi asal Partai Golkar itu melakukan korupsi dalam pemanfaatan hutan di Kabupaten Siak Riau sehingga menyebabkan kerugian negara Rp12,3 miliar. “Alasan apa KPK tidak menangkap Rusli Zainal, jangan-jangan KPK bermain mata dengan gubernur Riau,” teriak Dayat.

Ada yang tidak biasa juga dalam aksi demo kali ini, kalau biasanya Pimpinan KPK yang menjadi sasaran pelampiasan kekesalan, massa kali ini meneriaki Juru Bicara KPK Johan Budi untuk segera menangkap Rusli.

Dalam salah satu spanduk nama Johan Budi pun ditulis besar-besar dengan tulisan menyindiri, ‘Johan Budi: Kami akan menangkap Gubernur Riau, tapi hari ini KPK mau santai saja,’ tulis spanduk itu.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya