SOLOPOS.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat memberikan ceramah dalam Milad ke-54 SD Muhammadiyah Sokonandi, Sabtu (27/1/2018). (Sunartono/Harian Jogja)

SD Muhammadiyah Sokonandi Kota Jogja menggelar puncak acara Milad ke-54

Harianjogja.com, JOGJA – SD Muhammadiyah Sokonandi Kota Jogja menggelar puncak acara Milad ke-54 dengan tema Tasyakuran Muhasabah dan Motivasi Berprestasi di kampus unit dua sekolah tersebut beralamatkan di Jalan Notowinatan, Gunungketur, Pakualaman, Kota Jogja, Sabtu (27/1/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhanmadiyah Haedar Nashir menyampaikan kebanggaannya terhadap SD tersebut dalam menjalankan proses pendidikan dasar.

Ekspedisi Mudik 2024

Haedar menyampaikan kebanggaannya terhadap SD Muhammadiyah Sokonandi dalam mendidik para siswa. Ia mengaku merasakan dampak karena dua anaknya menempuh pendidikan di SD tersebut.

SD Sokonandi dengan berbagai metode pembelajarannya mampu membiasakan belajar pada anak tanpa disuruh. Selain itu yang lebih membanggakan lagi, kata dia, anak memiliki keyakinan lebih baik hasilnya jelek daripada mencontek saat ujian. Karakter itulah, menurut Haedar sangat mahal dan ke depan bisa menjadi modal besar bagi generus untu membangun bangsa.

“Selaku orang tua dan Ketua PP Muhammadiyah, saya bangga. SD Muhammadiyah Sokonandi terus mencoba menjaga ahlak baik dan ada etos untuk belajar tanpa harus disuruh. Sehingga kami orang tua agak leluasa, tidak terlalu capek nyuruh ini itu, karena mereka sudah ada semangat belajar,” terangnya di SD Muhammadiyah Sokonandi, Sabtu (27/1/2018).

Haedar tak ragu lagi dengan kiprah SD Muhammadiyah Sokonandi, baik dari guru maupun siswanya. Menurutnya semangat tersebut perlu terus menjadi spirit para guru dan sekolah di SD Muhammadiyah manapun.

“Kami berterima kasih atas segala kiprah yang memberi sentuhan luar biasa pada anak kami. Bapak ibu guru [SD Muhamadiyah Sokonandi] telah berbagi dan mengambil sebagian peran kami dengan mendidik di sekolah,” ujarnya.

Ia berpesan, sekolah harus menciptakan suasana cerdas, karena akal harus terus diasah agar bisa menjadi lebih baik. Pendidikan yang baik, kata dia, harus bisa menumbuhkan pemikiran serta para pelaksananya wajib memiliki ilmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya