Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 2.300an kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Banjarsari, Solo, mengikuti pengajian akbar memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (14/11/2019) malam, di Jl. Demak Bintoro IV Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo.
Kegiatan bertajuk PDIP Banjarsari Berselawat dihadiri pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo yang diusung DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, dan fungsionaris DPC PDIP Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ada juga beberapa legislator DPRD Solo dari Fraksi PDIP. Sedangkan Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, tidak hadir. Orang nomor satu di jajaran DPC PDIP Solo tersebut tak hadir lantaran ada kedatangan tamu dari DPP PDIP.
“Saya haturkan salam hangat dari Pak Rudy yang tak bisa hadir dikarenakan ada tamu dari DPP di Pucangsawit. Kami menyambut baik kegiatan ini dan akan jadi agenda rutin kita,” tutur Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa.
Dengan momentum peringatan Maulid Nabi, diharapkan para kader PDIP bisa meneladani sifat mulia dan kepemimpinan Rasulullah. Teguh juga mengajak seluruh hadirin menjaga keamanan wilayah Kota Solo.
“Kegiatan malam ini menjadi hikmah dan manfaat bagi kita semua untuk terus mendoakan Solo tetap tentram, aman, dan nyaman. Paling tidak ingin pemerintah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraannya,” imbuh dia.
Sedangkan Achmad Purnomo menyampaikan capaian positif Kota Solo sebagai kota ternyaman dari tujuh kota di Tanah Air.
Menurut Purnomo, guyub rukun masyarakat Solo juga diakui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta. Sebab beberapa hari lalu mereka berkunjung ke Solo untuk belajar tentang kerukunan.
“Mereka ngangsu kawruh kok bisa Solo rukun penuh toleransi, rahasianya apa. Solo paling bagus kerukunannya di tingkat nasional oleh FKUB DKI Jakarta. Mudah-mudahan hal ini bisa kita diwariskan kepada anak cucu kita,” urai Purnomo yang saat ini masih menjabat Wawali Solo.
Sedangkan Ketua Panitia PDIP Banjarsari Berselawat, Roy Saputro, mengajak seluruh peserta pengajian meneladani sifat mulia Rasulullah.
“Sesuai tema, tugas pemimpin menggeser kemiskinan. Mengubah air mata kesedihan menjadi air mata bahagia. Mari kita teladani bersama Rasulullah SAW,” seru dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
