Solopos.com, KULONPROGO — Budaya buruk tawuran telah merambah di kalangan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bahkan, para pelajar ini pun siap menggelar tawuran dengan menggunakan sarung.
Rencana tawuran dengan sarung ini digelar delapan pelajar SMP di Dusuun Milir, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogor, Selasa (5/4/2022). Untungnya tawuran batal terlaksana, setelah polisi lebih dulu mengetahui rencana itu. Polisi pun akhirnya meringkus delapan pelajar yang akan tawuran dengan sarung itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini, mengatakan delapan pelajar tersebut kebanyakan masih duduk di bangku SMP.
Baca juga: Tragis! Tertimpa Rumah Roboh saat Tidur, Nenek di Kulonprogo Tewas
“Penangkapan berawal dari informasi bahwa akan ada tawuran sejumlah anak di wilayah Milir, Pengasih. Kemudian petugas menangkap delapan anak,” kata Fajarini.
Menurut Fajarini, delapan pelajar yang diringkus sudah saling mengenal satu sama lain. Mereka berasal dari sejumlah sekolah dan tergabung dalam sebuah geng. Lawannya, diduga juga berasal dari sekolah lain yang saat ini masih dalam penyelidikan masih dalam pencarian polisi.
“Kenalan di Whatsapp, lalu saling tantang, dan muncul kesepakatan tawuran pakai sarung. Jadi, yang ditangkap ini tergabung dalam satu kelompok yang berasal dari berbagai macam sekolah dan kemudian lawannya juga dari sekolah lain yang masih kami dalami,” terang Fajarini.
Kepala Disdikpora Kulonprogo, Arif Prastowo, mengatakan jawatannya prihatin terhadap kasus kekerasan yang melibatkan sejumlah anak siswa SMP di Kulonprogo. Upaya koordinasi lintas sektoral langsung dilakukan oleh Arif dan jawatannya untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.
Baca juga: Mencari Solusi dari Aksi Tawuran Pelajar di Kota Pelajar
“Kalau tidak dikendalikan nanti bisa berujung pada tindakan pidana. Saya prihatin dengan kondisi ini, dan betul-betul membuat kami dan segenap jajaran pendidikan guru, kepala sekolah, memang harus antisipasi terhadap potensi-potensi kenakalan seperti ini,” ujar Arif.
Artikel ini telah tayang di Harian Jogja dengan judul: Hendak Tawuran Pakai Sarung, Pelajar Kulonprogo Ditangkap Polisi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
