SOLOPOS.COM - Arie Untung dan Fenita Arie (Instagram @fenitarie)

Solopos.com, SOLO — Presenter Arie Untung menuai cibiran setelah membandingkan virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah di Indonesia dengan kasus kelaparan di Tanah Air.

Hal itu ia ungkapkan di akun Twitternya, @ArieKuntung, Rabu (18/3/2020). Dalam kicauannya, Arie menyebut sekitar 8.000 anak meninggal karena virus corona.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wasapada Corona, Tawur Agung Kesanga Prambanan Tak Dihadiri 10.000 Orang

Pada unggahan tersebut, Arie Untung juga menampilkan foto tiga bocah kurus seperti tengah kelaparan.

Ekspedisi Mudik 2024

"LEBIH BERBAHAYA DARI CORONA. Ada virus yg kebih berbahaya dari Corona. Namanya 'kelaparan' sekitar 8000 anak meninggal perharinya Padahal Vaksinnya ada dimana2 namanya 'makanan'. Tapi ngga viral kan? Knp? Soalnya virus 'kelaparan' ngga bikin orang kaya meninggal," katanya.

Hampir Merata, Ini Sebaran Wilayah ODP & PDP Corona di Jateng

Cibiran Netizen

Kicauan Arie Untung tersebut viral dan menuai komentar negatif dari netizen. Seperti yang diungkap oleh pengguna akun Twitter @sphericalfa.

"Tau ngga? Kalo kamu ngga aware orang kaya seperti kamu bisa nularin ke semua orang tanpa kamu tau. Termasuk anak yg kelaparan itu..udah laper sesak napas pula gara2 kamu ngentengin penyakit menular. .Hidup belum tentu berguna, mencelakakan org lain gak takut, mantab bg," ujarnya.

Harga Gula Mahal, PG Gula Rejo Agung Madiun Akan Gelar Operasi Pasar

Arie Untung juga mendapat kritikan dari keluarga tenaga medis yang mengaku sedang berjuang melawan virus corona. Dia meminta Arie Untung tidak mengutarakan hal seperti itu.

"Astaghfirullah... g boleh gtu mas Arie. Sy punya 5 org kluarga yg kerja sbg tenaga medis di Jakarta dan Solo.. sy tahu kekhawatiran yg mereka rasakan tiap hr tiap detik.. bhakan mrka sdh minta doa kalau seandainya nanti meninggal akibat tertular virus ini," ungkap netizen pengguna akun Twitter @sidiq_hm.

Virus Corona Diprediksi Bisa Bermutasi dan Menyebar Lewat Udara

Berdasarkan laporan ADB yang dilansir Detik.com, kasus kelaparan dari 2016-2018 di Indonesia menyerang 22 juta penduduk di Indonesia.

Jumlah penderita kelaparan di Indonesia saat ini menurun drastis hingga 20% jika dibandingkan pada 2000 lalu. Pada 2000, ada 42 juta penduduk di Indonesia menderita kelaparan.

Sejumlah Manfaat Bawang Bombai yang Harganya Kian Mahal di Pasaran

Sementara itu, jumlah pasien positif virus corona di Indonesia hingga Rabu (18/3/2020) sudah mencapai 227 orang. Sebanyak 19 di antaranya meninggal dunia dan 11 dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya