SOLOPOS.COM - Ilustrasi industri kreatif (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG–Di tengah era globalisasi yang penuh dengan kompetisi yang sangat ketat butir-butir gagasan trisakkti Bung Karno layak dihidupkan kembali.
Hal ini terungkap dalam sarasehan Trasakti Bung Karno, Sebagai Semangat Baru Nasionalisme Indonesia yang digelar Komunitas Joglo di Hotel Patra, Kota Semarang, Rabu sore (2/7/2014).

Sarasehan dihadiri ratusan peserta dari kalangan nelayan, petani, buruh, dan seniman.
Juru Bicara Komunitas Joglo, ST. Sukirno mengatakan dalam konteks kekinian gagasan trisakti Bung Karno layak dihidupkan dan ditumbuhkembangkan oleh genarasi muda.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

trisakti yang dibacakan Bung Karno pada 1963 meliputi berdaulat bidang politik, berdikari dalam bidang hukum, dan berkepribadian dalam bidang budaya.
“Sejak dicetuskan Bung Karno, trisaksi yang menjadi cita-cita proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia telantar,” katanya.

Dalam situasi era globalisasi sekarang ini, lanjut dia, sangat relevan trisakti Bung Karno diangkat dan direvitalisasi oleh generasi muda sebagai pegangan ke depan.

Sebagai semangat baru nasionalisme Indonesia, semangat kemandirian, kesejajaran dalam persaingan dengan negara-negara lain.

Terlebih lagi pada akhir 2015 Indonesia akan memasuki pasar bebas Asean dan 2020 pasar bebas dunia sehingga akan berhadapan dengan lebih 150 negara.
Untuk itu, kata Sukirno perlu dibutuhkan pemahaman karakter bangsa supaya bisa berhadap dengan bangsa-bangsa lain.

Para elite politik mestinya menanggalkan baju politik masing-masing dan tidak lagi berpikir persial berdasarkan penanggalan pemilu kalau sudah berbicara tentang nasib dan masa depan.

“Di bawah presiden baru Indonesia hasil Pilpres 9 Juli 2014 trisakti Bung Karno perlu dibangkitkan lagi. Kita harus belajar dari Bung Karno, Bung Hatta, dan para pahlawan nasional telah sukses mengantarkan kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Johansyah Anwar, juru bicara Jusuf Kalla dalam kesempatan sama mengungkapkan sosok Bung Karno sangat hebat karena bisa membaca kehidupan bangsa Indonesia ke depan.

“Contohnya gagasan trisakti, karena Bung Karno telah berpikir bangsa Indonesia ke depan perlu kepribadian kuat dalam menghadapi bangsa-bangsa lain,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya