SOLOPOS.COM - Bos Akio Toyoda dalam jumpa pers tentang netralitas karbon, beberapa hari lalu. (Foto: global.toyora)

Solopos.com, SOLO – Gencarnya regulasi pendukung kemunculan teknologi mobil listrik rupanya telah menjadi isu serius yang memancing Bos Toyota Akio Toyoda. Selain mengingatkan risiko pengangguran jutaan orang, Bos Toyota juga menegaskan tak akan tinggal diam menghadapi ancaman mobil listrik.

Menurut penelusuran Solopos.com, Kamis (23/9/2021), Presiden Toyota Motor Corporation itu secara serius menyampaikan pandangannya mengenai isu mobil listrik. Pandangan itu ia sampaikan melalui jumpa pers, Selasa (13/9/2021) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada intinya, Akio kurang sependapat bahwa mobil listrik menjadi satu-satunya jalan untuk upaya netralisasi karbon. Menurutnya berbagia upaya, sebagaimana dilakukan Toyota, sudah serius untuk turut mencapai tujuan netralisasi karbon itu melalui teknologi yang dikembangkan. Yakni meliputi jenis mesin pembakaran internal, hybrid serta plug-in hybrid.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Bos Toyota: Mobil Listrik Picu Jutaan Pengangguran

Akio menyoroti kebijakan pemerintah Jepang yang bakal memberlakukan penuh aturan penggunaan mobil listrik pada 2050 nanti. Itu disebutnya sebagai ancaman nyata bagi industri manufaktur sebagaimana dijalankan Toyota selama ini.

Bahkan, Akio terang-terangan memberikan warning jika pemerintah tak berubah pikiran makan 5,5 juta pekerja terancam kehilangan pekerjaan. Dan rencana produksi massal 8 juta unit Toyota turut terancam.

Bos Toyota itu menyindir dengan kalimat pembuka menceritakan hubungan kesuksesan Olimpiade dan Paralympic 2020 Tokyo. Kisah sukses penyelenggaraan ajang bergengsi olahraga dunia itu terjadi berkat kerja keras relawan dan kru. “Juga, sebagai perusahaan otomotif, kami ingin terus bekerja menuju masyarakat mobilitas yang memecahkan tantangan sosial dan teknis yang dibawa ke Paralimpiade,” kata Akio.

Baca Juga: Mobil LSUV Diyakini Masih Laris Manis, Persaingan Makin Ketat

Walau mendesak pemerintah untuk berpikir ulang dengan pertimbangan dampak besar tadi, Akio juga mentup pidatonya dengan penyampaian komitmen untuk terus mencari solusi. “Bulan depan kami berencana menghadirkan tantangan terkait energi, yang merupakan titik awal menuju netralitas karbon, dari perspektif industri otomotif, dengan fokus pada kepraktisan dan keberlanjutan,” jelas Akio.

Toyota, lanjut Akio, akan mendorong tindakan di semua langkah dalam industri otomotif, produksi, transportasi. Dia menegaskan tindakan itu dilakukan karena otomotif telah menjadi industri inti di Jepang dan semangat komitmen mendorong netralitas karbon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya