SOLOPOS.COM - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat pencairan dana PKH di Kediri, Sabtu (28/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Pilkada Jatim diperkirakan menjadi pertaruhan kubu Prabowo dan Gerindra sebelum Pilpres 2019.

Solopos.com, JAKARTA — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dituntut bisa mendorong calon gubernur di Pilkada Jatim 2018 yang berkomitmen memenangkan Prabowo jika ingin tetap menjadi rival kuat Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Direktur Indonesia Development Monitorong Bidang Kajian Politik dan Sosial, Bin Firman Tresnadi, mengatakan dari 171 daerah yang mengikuti pilkada serentak 2018, ada 17 provinsi akan melakukan pilkada, dan Jawa menjadi pertaruhan besar..

“Tentu saja ketiga provinsi yang memiliki pemilih terbanyak saat Pilpres sehingga ketiga daerah mendapat sorotan lebih di luar provinsi lainnya yang juga turut menyelenggarakan pemilihan gubernur,” Sabtu (16/9/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan dalam Pilpres 2014 Prabowo hanya bisa menang di Jawa Barat. Adapun di Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi basis kekuatan kemenangan Joko Widodo.

“Tentu saja pilgub di tiga provinsi di pulau Jawa [Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur] terkait tokoh yang akan diusung oleh PDIP dan Gerindra, [dan] akan punya pengaruh besar dalam Pilpres 2019, terhadap capres dari PDIP dan Gerindra,” tambahnya.

Dia menilai peta suara di Jawa Tengah dan Jawa Barat sudah bisa diprediksi. Jawa Tengah adalah kandang banteng para simpatisannya sangat militan sebagai pemilih PDIP dan Joko Widodo. Sementara Jawa Barat diprediksi akan didominasi oleh Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

“Hal yang harus diperhatikan oleh kedua kubu antara Joko Widodo dan Prabowo adalah pilgub di Jawa Timur. Sebab di Jawa Timur, Prabowo tidak terlalu kuat, jauh dari Joko Widodo saat Pilpres 2014. Jadi medan pertarungan sesungguhnya ada di daerah ini,” paparnya.

Berdasarkan pantauannya, setidaknya saat ini muncul tiga tokoh yang diprediksi maju sebagai bakal calon gubernur Jatim. Mereka adalah Wakil Gubernur Jatim saat ini Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua Kadin di Jatim La Nyalla Mattalitti yang menjadi Ketua Tim pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014.

Dari situ, kata dia, terlihat jelas PDIP dan PKB sebagai partai pendukung Joko Widodo akan mengusung Gus Ipul. Sedangkan PPP, Hanura, Nasdem, dan Golkar sepertinya bakal mengusung Khofifah. Sementara Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS belum terlihat akan mengusung keduanya.

Dia memprediksi Gerindra tidak akan mendukung Gus Ipul ataupun Khofifah karena sebab kedua tokoh itu tidak memiliki komitmen kuat untuk menyukseskan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

“Jelas kedua tokoh ini ada di kubu partai yang mendukung Joko Widodo. Bisa jadi keduanya sengaja akan dibuat head to head karena siapapun yang menang tetap pro Joko Widodo pada Pilpres 2019,” urainya.

Untuk itu, dia menyarankan Gerindra untuk mendukung pihak yang telah menunjukkan komitmen ke Prabowo. Dari ketiga bakal calon kontestan tersebut, hanya La Nyalla yang memenuhi kriteria itu.

“Kalau dukungan Gerindra terhadap Gus Ipul ataupun Khofifah justru akan menimbulkan kerugian sendiri bagi pencalonan Prabowo di Pilpres 2019 nanti. Apalagi Pilgub Jawa Timur diadakan di awal tahun-tahun politik yang merupakan saatnya tahun politik mulai memanas,” tuturnya.

Jika tetap mendukung kandidat yang tidak sevisi dengan Prabowo, menurutnya, mesin Partai Gerindra juga tidak akan bergerak. Pasalnya, tidak mungkin mau kader Gerindra yang militan mendukung calon dari PDIP dan menterinya Joko Widodo.

“Nah jika ingin terjadi konsolidasi yang ideal dan masif terhadap Gerindra dan Prabowo Subianto sebagai capres 2019 untuk mengalahkan Joko Widodo di Jawa Timur, sebaiknya Gerindra mengusung calon gubernur yang berkomitmen memenangkan Prabowo,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya