SOLOPOS.COM - Alat diduga untuk hack videotron (Youtube)

Videotron Jakarta diduga disabotase hacker.

Solopos.com, JAKARTA – Film porno Jakarta Adult Video (JAV) berisi adegan tidak senonoh yang tayang di papan reklame digital atau videotron di perempatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan setelah salat Jumat merupakan ulah kelompok peretas alias hacker.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Itu sebagaimana diungkapkan Adiman Jati Adrian Wiedarta, Manajer PT Transito, perusahaan periklanan yang mengelola videotron tersebut dan tiga videotron lainnya yang tersebar di Jakarta sebagaimana dikutip Okezone, Jumat (30/9/2016). Namun tidak dijelaskan detail bagaimana hacker bisa melakukannya.

Ekspedisi Mudik 2024

Pantauan Solopos.com di Twitter, Jumat (30/9/2016), beberapa pengguna Internet (netizen) menyebut aksi pembajakan videotron di Jakarta oleh hacker dilakukan dengan cara seperti yang dijelaskan dalam video unggahan saluran Bitcrash44 ke Youtube.

Dalam video berjudul How to Hack Video Screens on Times Square yang diunggah sejak 2011 silam itu seorang pria mampu mengambil alih siaran videotron hanya berbekal Iphone 4 serta dua peralatan kecil bernama transmitter dan video repeater.

Pria dalam video mengklaim transmitter dan repeater yang ia gunakan adalah rakitan sendiri. Mula-mula ia menancapkan transmitter ke lubang jack 3,5 mm pada Iphone 4 dan mulai merekam dirinya menggunakan kamera pada smartphone tersebut.

Masih dalam kondisi transmitter menancap, ia memutar ulang hasil rekaman itu. Pria itu kemudian menyalakan repeater yang ia pegang dan mendekat ke videotron. Dalam sekejap tayangan videotron pun berubah dan kembali normal begitu ia menjauh.

Namun menurut sebagian besar netizen di kolom komentar, aksi yang dilakukan pria itu adalah palsu (hoax) dan video berdurasi nyaris dua menit itu merupakan hasil editing dengan efek. Pasalnya lubang jack 3,5 mm tidak seharusnya bisa mentransfer video.

Its fake cause the headphone jack isnt digital and cant transmit video [ini palsu, lubang headphone bukan perangkat digital dan tidak bisa mentransfer video],” komentar netizen bernama Elis Eriksson.

Sementara di forum Kaskus, akun Mulaisinau membenarkan videotron bisa disusupi video aneh-aneh oleh hacker jika sistem yang digunakan pada Digital Signage Player, yakni unit komputer yang melayani penayangan iklan juga berbasis online.

Tapi kalo sistemnya berbasis offline, yg bisa ngehack yg punya kunci ke perangkat Digital Signage Player. Bs jd eks-karyawan yg sakit hati sempat duplikat kunci trus lakukan aksi ini,” jelas Mulaisinau.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya