Solopos.com, SEMARANG – Diduga habis menenggak sebotol minuman keras, seorang pria asal Kabupaten Bandung ditemukan tak bernyawa di emperan toko di Jl. Brigjen Katamso, Kota Semarang, Selasa (18/8/2020) pagi.
Pria yang diketahui bernama Dedi Mulyana, 46, warga Kampung Kabuyutan RT 004/RW 001, Kelurahan Pasir Jambu, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, itu ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Korban sudah diperiksa tim Inafis Polrestabes Semarang. Tidak ada bekas penganiayaan atau luka di tubuh korban,” ujar Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Untung Kistopo, kepada wartawan, Selasa sore.
Muhammadiyah Jateng Izinkan Kader Pilih Kotak Kosong pada Pilkada
Untung mengungkapkan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sudah terlihat di sekitar lokasi kejadian pada Senin (17/8/2020) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Seorang office boy di BCA Finance yang terletak tak jauh dari ruko tempat korban ditemukan meninggal melihat korban duduk bersandar di tiang tembok ruko kosong sambal menghisap rokok. Ketika saksi hendak pulang, korban masih terlihat duduk bersandar di tempat semula.
Hal senada juga disampaikan petugas satpam bank tersebut. Satpam itu melihat korban tidur di depan ruko tersebut pada pukul 21.00 WIB.
Siap-Siap! Pekan Depan, Satgas Covid-19 Jateng Mulai Operasi Penegakan Protokol Kesehatan
Namun, pada pagi hari saat satpam hendak membuka rolling door kantornya, ia melihat kaki dan mata korban sudah dikerumuni semut. Satpam itu pun berusaha membangunkan korban, namun sudah tak bernyawa.
Anggur Orang Tua
Kapolsek Semarang Selatan menambahkan di sekitar tubuh korban, pihaknya menemukan sebuah botol minuman keras anggur merah merek Orang Tua.
Diduga sebelum menghembuskan napas terakhir, korban menenggak minuman keras tersebut.
Svargabumi, Surganya Pencinta Selfie Dekat Candi Borobudur
Polisi juga menemukan tas berisi pakaian dan dompet milik korban. Di tas itu, polisi menemukan identitas karyawan Proyek Pembangunan Bandar Udara Yogyakarta. Selain itu, polisi juga menemukan uang Rp1,6 juta di tas milik korban.
“Korban selanjutnya kami bawa ke RSUP dr. Kariadi untuk dilakukan visum,” imbuh Kompol Untung.