SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Kondisi kesehatan 10 tenaga kerja asing (TKA) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), yang berasal dari Tiongkok terus dipantau sebagai antisipasi terhadap persebaran penyakit yang dipicu virus corona baru.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, saat ditemui wartawan di Gedung Setda Sukoharjo, Selasa (4/2/2020), mengatakan kesepuluh TKA itu bekerja di perusahaan atau pabrik di wilayah Kabupaten Jamu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka baru saja mudik ke kampug halaman pada pekan lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Sakral & Dingin, Tak Semua Orang Kuat Bertapa di Pertapaan Pringgodani Karanganyar

“Kesepuluh TKA asal Tiongkok itu belum lama tiba di Sukoharjo. Petugas kesehatan selalu memantau kondisi kesehatan mereka. Suhu tubuh masih normal dan tidak ada gejala khusus terjangkit virus corona,” kata dia, Selasa.

Menurut Yunia, jumlah TKA asal Tiongkok yang pulang ke kampung halaman sebanyak 30 orang. Sebagian TKA telah kembali ke Sukoharjo dan beraktivitas sehari-hari. Sebagian TKA lainnya masih berada di Tiongkok.

Pemkab Sukoharjo telah menyiapkan ruang isolasi apabila ada warga yang terjangkit virus corona di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo.

Demi Cegah Banjir, 2,5 Ton Sampah Diangkat dari Sungai Mungkung Sragen

“Gejala manusia yang terjangkit virus corona mirip penyakit influenza seperti demam tinggi, batuk dan pilek. Kami akan menyelidiki apakah pernah bepergian ke luar negeri terutama Tiongkok atau tidak. Jika tak pernah bisa jadi hanya menderita influenza,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Bahtiyar Zunan, mengatakan jumlah TKA yang tersebar di sejumlah perusahaan dan pabrik di Sukoharjo sebanyak 141 orang. Mayoritas berasal dari Tiongkok.

Para TKA itu selalu diperiksa kondisi kesehatan secara rutin di perusahaannya. “Jumlah TKA asal Tiongkok sebanyak 83 orang, Filipina 22 orang dan India 12 orang. Kami akan mengumpulkan perusahaan yang mempekerjakan TKA dan memperketat pengawasan kesehatannya,” kata dia.

Ada di Indonesia, Ini Penampakan Pulau Terkecil di Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya