SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Dua mahasiswa menjadi korban penganiayaan di Jl. Melati Kulon, Gondokusuman, Jogja Kamis (15/3) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban adalah Ade komarudin, 20, asal Kalileung RT07/02, Linggawangi, Tasikmalaya, Jabar dan Faris Eikri Saifudi, 19, asal Gunung Sumping, Cilacap, Jateng. Saat itu mereka baru saja selesai berlatih karawitan yang diselenggarakan oleh asrama mahasiswa Jawa Barat. Latihan itu dilakukan untuk persiapan peringatan satu abad HB IX.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selesai melakukan latihan karawitan dua mahasiswa ini ada keperluan sehingga keluar dengan berboncengan sepeda motor. Tapi tanpa alasan yang jelas, keduanya mendapat penyerangan dari kelompok yang tidak dikenal,” kata Widi Hasto Wasono Putro, koordinator sekber keistimewaan DIY.

Hasto melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Gondokusuman Jumat (16/3) dini hari. Sekber keistimewaan adalah salah satu pihak yang terlibat dalam peringatan satu abad HB IX. Kedua mahasiswa tersebut beberapa kali juga mengikuti kegiatan Sekber.

Faris mengalami luka sobek pada bagian kepala akibat benda tajam dan dirawat di RS Bethesda. “Faris mendapatkan 10 jahitan di kepala sekaligus luka pada pipi, sementara Ade Komarudin mengalami luka memar pada punggung,” jelas Hasto.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya