Solopos.com, BANTUL - Selesai kunjungan kerja (kunker), puluhan anggota DPRD Bantul dari Komisi B dan C harus menjalani swab PCR, di Labkesda Dinkes Bantul, Selasa (22/6).
Selain itu, mereka menjalani swab PCR karena Ketua DPRD dan salah satu anggota Komisi B dinyatakan positif Covid-19. Para anggota dewan dari dua komisi tersebut habis menjalani kunker di Garut, Jawa Barat dan Ponorogo, Jawa Timur.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua Komisi C DPRD Bantul Dwi Kristiantoro mengungkapkan ada 11 anggotanya yang menjalani swab PCR, Senin (21/6). Mengenai hasil swab PCS semua negatif. Namun, untuk memastikan benar-benar negatif, pihaknya kembali menggelar swab PCR, Selasa (22/6/2021).
"Hasilnya masih menunggu. Tapi kami optimistis hasilnya negatif," katanya, Selasa (22/6).
Lebih lanjut Dwi mengungkapkan, pihaknya menggelar swab PCR untuk anggota DPRD Bantul karena seusai menjalani kunjungan kerja ke Ponorogo, Jawa Timur. Kemudian saat kunker, anggota Komisi C juga didampingi Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo. Hanung sendiri dinyatakan positif Covid-19, meski diduga tertular dari sang istri.
"Karena kami masuk kontak erat dengan Mas Hanung. Untuk itu kami menjalani swab semua," jelas Dwi.
Baca juga: Diduga Tertular Istri, Ketua DPRD Bantul Positif Covid-19
Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis mengatakan swab untuk anggotanya dilakukan karena ada satu anggota Komisi B yang positif Covid-19. Selain itu, Komisi B baru saja selesai kunjungan kerja ke Garut, Jawa Barat.
"Harapannya, yang ikut swab hasilnya negatif semua," harap Wildan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
