SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Habil Marati. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA – Habil Marati mengaku legowo atas keputusan PSSI yang tak lagi menginginkan tenaganya sebagai manajer Timnas Indonesia. Ia berharap manajer berikutnya bisa menjalankan tugasnya lebih baik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Induk organisasi sepak bola Indonesia, Selasa (4/12/2012) malam, mengeluarkan keputusan memecat Habil dari kursi jabatannya. Dengan demikian, masa kerja Habil sebagi manajer hanya berdurasi sekitar tiga bulan, setelah direkrut di Agustus lalu, menggantikan Ramadhan Pohan.

“Tidak masalah bagi saya. Saya menerima keputusan PSSI,” ujar Habil di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Rabu (5/12/2012).

Habil mengatakan, menjadi seorang manajer tim sepak bola bukanlah pekerjaan yang mudah. Orang di posisi tersebut tidak hanya harus memiliki kepandaian pikiran, lisan dan uang, tapi juga kemampuan melakukan pendekatan dengan pemain.

“Suka dukanya banyak sekali. Tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Mudah-mudahan manajer selanjutnya lebih baik. Tidak hanya modal mulut saja, tapi semuanya, apapun itu,” tuturnya.

Habil menjadi manajer timnas di Piala AFF 2012. Pasukan “Merah Putih” gagal lolos dari Grup B setelah kalah 0-2 di laga terakhir melawan Malaysia, sehingga cuma berada di peringkat ketiga dari empat tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya