Jakarta [SPFM], Mantan Presiden Burhanuddin Jusuf Habibie ikut memperjuangkan nasib tenaga kerja Indonesia, Tuti Tursilawati, agar terbebas dari hukuman pancung di Arab Saudi. Juru bicara Satgas Penanganan Kasus TKI di Luar Negeri Humphrey Djemat, Jumat (23/12) mengatakan tujuan datang ke Arab untuk membicarakan pemaafan terhadap TKI asal Majalengka, Jawa Barat tersebut dengan Pangeran Al Waleed bin Talal Al-Saud.
Tuti dihukum pancung dengan tuduhan membunuh majikannya, Suud Mulhaq Al-Otaibi di Kota Thaif pada 11 Mei tahun 2010. Atas tuduhan tersebut Mahkamah Umum menjatuhkan vonis hukuman mati bagi Tuti. [Tempo/ard]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi