SOLOPOS.COM - Ulama kharismatik asal Solo, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf (lima dari kiri) saat berada di Dusun Tawangsari, Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Selasa (6/4/2021). Kehadiran Habib Syech untuk memimpin doa sekaligus meresmikan sumur artesis Tirto Mulyo Sari yang telah dibangun CV Putra Dewi Sri. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN - Ulama kharismatik asal Solo, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf mendatangi lereng Gunung Merapi, tepatnya di Dusun Tawangsari, Desa Panggang, Kecamatan Kemalang, Klaten, Selasa (6/4/2021).

Kehadiran Habib Syech di Panggang itu untuk memimpin doa sekaligus meresmikan sumur artesis Tirto Mulyo Sari yang baru saja dibangun CV Putra Dewi Sri, beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Mewah Banget! Segini Harga Jam Tangan Gucci yang Dipakai Wali Kota Solo Gibran

Sejumlah warga di Panggang antusias menyambut kehadiran Habib Syech tersebut. Sumur artesis yang dibangun di Dusun Tawangsari diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk 126 kepala keluaga (KK) atau 300-400 jiwa.

"Kemalang ini daerah yang saya rindukan. Dengan adanya sumur artesis yang dibikin CV Putra Dewi Sri ini, semua akan memperoleh air bersih. Itu pahala yang luar biasa di tengah kondisi seperti ini [pandemi Covid-19]. Sebaik-baiknya orang memang yang bermanfaat bagi orang lain," kata Habib Syech, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Selasa (6/4/2021).

Tak Lagi Kesulitan Air

Kepala Desa (Kades) Panggang, Kecamatan Kemalang, Kris Dwiyanto, mengatakan sumur artesis yang dibangun CV Putra Dewi Sri sangat bermanfaat bagi warganya. Melalui sumur artesis itu, warga di Panggang tak lagi mengalami kesulitan air.

"Dengan adanya sumur artesis Tirto Mulyo Sari ini, di Panggang sudah tuntas dari persoalan kekeringan. Warga di Desa Panggang mencapai 1.600 jiwa. Jumlah itu terdiri dari dua kadus. Kebutuhan air di Kadus I dipenuhi dari Sumur Mbebeng. Sedangkan, Kadus II dipenuhi dari sumur artesis. Ini berbeda dengan kondisi di waktu sebelumnya," katanya.

Baca Juga: Aspirasi Difabel di Musrenbang Wonogiri: Belum Masuk DTKS hingga Terkendala Saat PJJ

Direktur CV Putra Dewi Sri, Tumidi, mengatakan pembangunan sumur artesis merupakan bentuk kepedulian ke warga yang diwujudkan dalam bentuk corporate social responbility (CSR). Dengan doa dari Habib Syech diharapkan air dari sumur artesis Tirto Mulyo Sari dapat menjadi berkah bagi masyarakat.

"Kegiatan ini sebagai bentuk ajakan kepada pengusaha lain, ormas, atau siapa pun untuk berlomba saling membantu masyarakat sekitar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya