SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Politikus PKS sekaligus pencetus gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera menyerukan tutup buku #2019GantiPresiden sudah dimulai sejak awal 2019. Ia berujar, sejak Januari seruan tersebut juga telah berganti menjadi #2019PrabowoPresiden.

Dalam akun Twitter @MardaniAliSera, Mardani mengatakan, perpindahan gerakan dan seruan menjadi #2019PrabowoPresiden dilakukan atas permintaan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dan juga pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Awal Januari 2019 kami diminta migrasi oleh BPN & HRS. Dalam 212 Award beliau sampaikan 2019GantiPresiden di tingkatkan (diubah) menjadi 2019PrabowoPresiden. Saya ikut instruksi dan mulai edukasi berbulan-bulan ubah hestek. Sampai tanggal 13/4 tutup buku, karena semua migrasi 2019PrabowoPresiden,” tulis Mardani seperti dikutip Suara.com, Minggu (5/5/2019).

Meski dimulai sejak Januari, perpindahan seruan menjadi #2019PrabowoPresiden tidak diikuti masyarakat secara massif.

Mardani berujar, perlu waktu mengedukasi beberapa bulan sampai akhirnya seruan tersebut ditutup bersamaan dengan batas kampanye pada 13 April 2019.

Adapun alasan perpindahan seruan tersebut, kata Mardani, ialah guna kepentingan kampanye pasangan calon presiden.

“Banyak sekali pertimbangan perlunya mengubah hestek yang disampaikan tim BPN dan IB. Alasan utama adalah kampanye To the Point sebut nama presidennya,” kicaunya.

Sebelumnya, Mardani juga mengharamkan kepada siapa pun untuk menyerukan kembali #2019GantiPresiden lantaran sudah tutup buku sejak pertengahan April lalu.

Mardani menegaskan, pengharaman tersebut bukan lah suatu kesalahan dan tidak ada kaitannya dengan posisi PKS di koalisi Adil Makmur Prabowo-Sandiaga.

“Keinginan ubah hestek sejak Januari, bukan kami yang minta mengubah, kami sih prajurit ikut komado, sehingga bukan blunder. Masih di koalisi? sejak 5 tahun PKS masih solid di koalisi. Datang deh ke PPK, kader PKS fokus kawal 02 berhari-hari,” kata Mardani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya