SOLOPOS.COM - Suasana Umbul Ponggok masih sepi saat H+1 Lebaran, Jumat (14/5/2021). Puncak kunjungan pengunjung di objek wisata air di Klaten diprediksi, Sabtu (15/5/2021). (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Dinas Pariwisata Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten memprediksi puncak kunjungan ke objek wisata air di Kabupaten Bersinar berlangsung, Sabtu (15/5/2021). Hingga H+1 Lebaran, berbagai objek wisata air di Klaten masih dinilai sepi akibat pelarangan pemudik alias penyekatan pemudik yang dilakukan aparat keamanan selama, Kamis-Senin (6-17/5/2021).

Kepala Diaparbudpora Klaten, Sri Nugroho, mengatakan sebanyak 34 objek wisata tetap dibuka selama momentum Lebaran 2021. Lantaran masih di tengah pandemi Covid-19, setiap pengelola dan pengunjung diwajibkan menaati protokol kesehatan. Hal utama yang harus diterapkan pengelola dalam rangka mendukung pencegahan Covid-19, yakni pembatasan jumlah pengunjung, yakni maksimal 30 persen dari total kapasitas objek wisata.

Promosi Pegadaian Area Surabaya 2 Gelar Festival Ramadan 2024 di 2 Lokasi

"Hasil pantauan kami masih sepi hingga H+1 Lebaran ini. Di setiap objek wisata belum maksimal jumlah pengunjung. Rata-rata ada yang 40 orang per objek wisata, 50 orang per objek wisata, dan 100 orang per objek wisata. Dalam sehari kemarin [Lebaran] total kunjungan sekitar 740 orang di 34 objek wisata air itu. Kami memprediksi puncak kunjungan objek wisata air besok pagi. Pertimbangannya, memasuki akhir pekan," kata Sri Nugroho, kepada Solopos.com, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Gawat! Pekalongan Diprediksi Tenggelam dalam 15 Tahun

Umbul Ponggok

Hal senada dijelaskan Kepala Divisi Wisata Umbul Ponggok, Suyantoko. Tingkat kunjungan di Umbul Ponggok saat memasuki Lebaran 2021 masih sepi.

"Pengunjung masih sepi. Di tengah pandemi, kapasitas di sini bisa mencapai 400 orang. Tapi, maksimal hanya diisi 200 orang selama satu hari. Harga tiket di sini masih sama sebelum Lebaran, yakni Rp15.000 per orang," katanya.

Suyantoko mengatakan masih sepinya tingkat kunjungan di Umbul Ponggok disebabkan kebijakan pemerintah terkait pelarangan mudik, Kamis-Senin (6-17/5/2021). Pelarangan pemudik itu mengakibatkan munculnya penyekatan pemudik di berbagai perbatasan di setiap daerah di Tanah Air. Sementara, pengunjung Umbul Ponggok didominasi masyarakat di luar Klaten.

"Yang datang ke sini, justru lebih banyak dari luar Klaten. Dengan adanya penyekatan itu, otomatis orang dari luar daerah tak bisa ke sini. Mungkin pengunjung yang ke sini bisa optimal [mencapai sedikitnya 400 orang dalam sehari], saat penyekatan rampung," katanya.

Baca juga: Ustaz Djuriono yang Meninggal Saat Khotbah Idulfitri di Kalikotes Ternyata Guru SMKN Trucuk Klaten

Salah satu pengunjung di Umbul Ponggok, Indra, 34, asal Boyolali, mengatakan suasana di Umbul Ponggok saat H+1 Lebaran masih sepi.

"Saya datang ke sini mengantar saudara saya. Sampai di sini, suasananya sepi. Tadi saat masuk, saya juga diwajibkan menaati protokol kesehatan. Termasuk memakai masker, jaga jarak, diperiksa suhu tubuh saat masuk objek wisata, dan lainnya," katanya. (Ponco Suseno)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya