Boyolali (Solopos.com)--H-4 Lebaran diperkirakan menjadi puncak arus mudik yang melewati jalur alternatif Tingkir-Suruh-Karanggede hingga Gemolong dan Sruwen-Karanggede hingga Gemolong.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Hal itu dikarenakan selain sudah memasuki masa liburan sekolah, juga dikarenakan kegiatan perkantoran juga mulai memasuki cuti bersama pada akhir pekan mendatang.
Kepala Pos Pengamanan 05 Polres Boyolali yang juga Kapolsek Karanggede, AKP Pariyo, mengatakan para pemudik memilih menggunakan jalur alternatif di wilayah utara Boyolali itu karena untuk memperpendek jarak tempuh.
“Biasanya para pemudik dari Tingkir langsung ke Suruh dan menuju Karanggede hingga ke Gemolong untuk memperpendek jarak,” ujarnya saat ditemui Espos di Pospam 05 Karanggede, Rabu (24/8/2011).
Dari pantauan Espos, Rabu, terlihat para pemudik mulai memasuki kawasan Karanggede sejak pagi hari. Selain menggunakan sepeda motor, tampak beberapa pemudik yang menggunakan mobil. Bahkan, beberapa pemudik memilih beristirahat di beberapa warung yang tidak berjualan pada siang hari untuk berteduh.
Salah seorang pemudik, Eka, mengatakan, dirinya memilih jalur alternatif itu untuk memperpendek jarak. Dirinya mengaku akan melanjutkan perjalanan ke Gemolong, Sragen. “Dari Tingkir, Salatiga saya memilih untuk mengambil jalur melewati Karanggede hingga ke Andong untuk menuju Gemolong, daripada melewati Boyolali dan Solo,” ujarnya saat ditemui di sela-sela istirahatnya.
(fid)