SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur. (freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Nasib nahas dialami Reman alias Darman, 49, warga Dukuh/Desa Trombol, RT 05, Mondokan, Sragen, Senin (8/6/2020). Pria di Mondokan, Sragen, itu meninggal dunia akibat jatuh ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 20 meter saat hendak memperbaiki pompa air yang rusak.

Reman mengembuskan napas terakhir dua hari menjelang pernikahan putrinya, Rabu (10/6/2020) mendatang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, kejadian bermula ketika Reman bermaksud memperbaiki mesin pompa air, Senin sore sekitar pukul 15.30 WIB. Dia turun ke dalam sumur dengan tangga dari bambu.

Ekspedisi Mudik 2024

Hajatan Pernikahan dengan 100 Tamu Digelar di Wonorejo Karanganyar Tanpa Izin, Kok Bisa?

Nahas, anak tangga itu ternyata sudah keropos. Saat menginjak anak tangga itu, ia pun terjatuh ke dalam sumur dengan posisi kepala di bawah.

Dikira Sumur Beracun

Ironisnya, warga mengira sumur itu mengeluarkan gas beracun sehingga tidak lekas memberi pertolongan. Warga tidak berani menuruni sumur karena khawatir mencium gas beracun.

Hati-Hati! Begal Payudara Beraksi di Jalanan Sukodono-Gesi Sragen

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu lantas menghubungi Polsek Mondokan yang diteruskan kepada sejumlah relawan yang bernaung di bawah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen. Relawan dari PMI Sragen juga datang ke lokasi. Proses evakuasi jasad Reman terkendala sempitnya sumur yang hanya berdiameter 90 cm.

"Dari sambungan anak tangga yang ketiga kelihatan keropos. Yang bersangkutan tidak bisa berpegangan hingga jatuh ke dalam sumur. Posisi korban kepala di bagian bawah," papar Sekretaris Desa Trombol, Bambang Tugiyono, kepada Solopos.com, Senin malam.

Mulai Hari Ini, Anak-Anak, Ibu Hamil, dan Manula Dilarang ke Tempat Umum di Solo

Bambang menjelaskan tim Inafis Polres Sragen bersama petugas media dari Puskesmas Mondokan memastikan tidak ada tanda bekas penganiayan. Polisi menyimpulkan penyebab kematian pria di Mondokan, Sragen, itu murni karena jatuh ke sumur dengan kedalaman sekitar 20 meter. Jasad Reman langsung dimakamkan.

Ironisnya, Reman rencananya akan menggelar akad pernikahan putrinya pada Rabu. Namun, ajal menjemputnya pada H-2 jelang pernikahan si buah hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya